Aides to the Crown #1

173 14 7
                                    

Garnet 1012

VELUZIA Chrystal Northenaway berjalan masuk ke Akademi Pedang dengan wajah tanpa ekspresi. Dia tidak mau menunjukkan perasaannya sama sekali. Orangtuanya meninggal belum sebulan yang lalu saat liburan musim dingin, dan dia mengurung dirinya. Baru sekarang dia akan bertemu kembali dengan teman-temannya pada hari pertama mereka di Sekolah Tinggi Akademi Pedang.

Sahabat-sahabatnya sangat mengkhawatirkan dirinya, dia tahu. Bukan tanpa alasan, karena sejak orangtuanya meninggal, dia menolak untuk bertemu siapa pun. Sungguh, dia tidak ingin menghadapi rasa kasihan dari mereka. Lebih baik dia mengasihani dirinya sendiri saja.

"Luz!" Salah satu sahabatnya itu memanggilnya.

Dia menutup matanya rapat-rapat selama beberapa detik, menarik napas dalam-dalam, sebelum akhirnya menghela napasnya dengan senyum lebar di wajahnya. Lalu dia berbalik. "Hai, Ethan."

Ethan John Paulo adalah salah satu dari teman-teman terbaiknya, bisa dibilang yang paling dekat. Mereka bertemu di Sekolah Dasar Ilmu Pedang Dustor yang terletak di Kota Dustor, Provinsi Grizzle, kampung halaman Luz. Sekolah tersebut juga terkenal sebagai sekolah yang bagus bagi mereka yang berniat menjadi seorang ksatria. Terlebih lagi, Grizzle dikenal sebagai provinsi yang memproduksi banyak sekali prajurit militer berkualitas. Pasukan Grizzle adalah salah satu contohnya.

Ethan, sebagai anak laki-laki Sir John, salah satu ksatria terbaik di seluruh kerajaan, dikirim ke sana. Sementara Luz, sebagai anak semata wayang orangtuanya, menuntut untuk masuk ke sana. Anak perempuan jarang ditemukan di Sekolah Dasar Ilmu Pedang Dustor, tapi Luz bertahan, karena dia bertujuan untuk menjadi seorang ksatria. Tentunya, meski mempelajari ilmu bela diri adalah hukum wajib, kala itu ksatria wanita masih cukup langka. Sebagian besar wanita hanya mempelajari hal-hal mendasar, meski kita tahu bahwa jumlah ksatria perempuan akan meningkat di masa depan.

Tapi Luz, di angkatannya, adalah satu dari sepuluh murid perempuan di Sekolah Dasar Ilmu Pedang Dustor. Yang lainnya adalah anak-anak perempuan dari ksatria-ksatria atau prajurit-prajurit militer, dan karenanya, sebagai seorang anak bangsawan, Luz adalah yang paling aneh di antara mereka. Kedua orangtuanya bukan ksatria, tapi dia sendiri bersikeras untuk menjadi seorang ksatria. Aneh, tapi itu keinginannya.

Meski begitu, hal itu adalah alasan persis mengapa gadis-gadis lain menjaga jarak dari dirinya. Mereka tidak mem-bully­-nya, tidak, justru kebalikannya, mereka takut pada Luz. Luz adalah anak perempuan dari salah satu Marquis di Dustor. Jika sesuatu terjadi padanya, Luz hanya perlu lapor pada orangtuanya dan orang-orang akan lenyap tak berjejak. Setidaknya, itulah pikiran rakyat biasa tentang para bangsawan. Anak-anak laki-laki juga tidak jauh berbeda, mereka sama takutnya. Itulah saat dimana garis tak kasat mata antara bangsawan dan rakyat biasa terasa nyata untuk Luz. Dan jujur, dia tidak menyukai hal itu sama sekali.

Di situlah Ethan masuk.

Dia sejak dulu memang anak aneh yang penuh keberanian. Ethan menyapanya ketika yang lain terlalu takut untuk mencoba, berbicara dengannya, dan makan siang dengannya. Di tahun pertama itu, mereka bahkan bukan teman sekelas! Tapi Luz tahu mengapa dia seberani itu. Ethan sebenarnya adalah anak seorang bangsawan kecil dari Kota Brown, Provinsi Cacao. Karena asalnya dari provinsi lain, dia tidak tahu bahwa ayah Luz adalah salah satu Marquis berpengaruh di Dustor, dia hanya melihat gadis kecil yang selalu sendirian.

Tapi persis karena Ethan-lah anak-anak lainnya mulai menyadari bahwa kata-kata orangtua mereka tidak sepenuhnya benar. Luz sama seperti mereka, tidak lebih spesial atau apalah. Mereka mulai berteman dengan Luz, dan hari-harinya di sekolah dasar mulai terasa lebih baik.

Itulah mengapa persahabatannya dengan Ethan terus bertahan hingga sekarang. Yah, itu, dan fakta bahwa mereka selalu belajar di sekolah yang sama. Karena persahabatannya itulah Luz dapat membaca jelas kecemasan di wajah Ethan.

Forewood Kingdom: Side StoriesWhere stories live. Discover now