🍁

2.6K 404 85
                                    

Woojin sedang bersandar didada bidang sang suami yg kini tengah asik menciumi rambut sang istri yg wangi aroma buah-buahan.

"Chan, apa kau masih ingat dengan adikku yg pernah ku ceritakan dulu?"

"Iya, tentu saja aku ingat sayang. Setiap malam juga pasti kita menceritakannya."

"Chan aku merindukan adikku"

"Aku tau, kau pasti sangat merindukannya"

Chan menenggelamkan Woojin dalam dekapan hangatnya.

"Tapi Chan, ada sesuatu hal yg aneh"

Chan mengangkat sebelah alisnya, bingung dengan perkataan sang istri.

"Aneh? Apa yg aneh?"

"Kenapa aku merasa bahwa aku sedang bersama adikku jika bersama Seungmin? Nama mereka juga sama. Dan lagi Seungmin bilang dia dari panti asuhan, bisa saja kan Chan dia adikku?"

"Tapi jika memang Kim seungmin adalah Kim seungmin yg kita cari selama ini kenapa ia tidak mengenalimu sayang?"

"Huh kau benar Chan, kenapa sejak awal ia tidak mengenaliku?"

"Aku akan berusaha mencari adikmu lagi, aku ingin melihat bang Jeongin kita mempunyai paman"

"Terimakasih Chan"

"Kembali kasih sayang"

Chan memeluk tubuh sang istri erat lalu mulai masuk kedalam alam mimpi bersama.

🌻🌻🌻

Seungmin terbangun dari tidurnya sebelum ayam berkokok, padahal ia semalam tidak bisa tidur.

Seungmin membersihkan dirinya, hari ini ia harus mengantarkan susu dan juga koran kerumah-rumah. Seungmin berhati-hati takut membangunkan si kembar.

"Astaga"

Minho tersenyum lebar kearah Seungmin yg tengah menampilkan ekspresi terkejutnya karena tidak menyangka akan kedatangan Minho pagi-pagi kerumahnya.

"Selamat pagi"

Minho tersenyum kearah seungmin sambil menggosokkan kedua tangannya agar hangat.

"Ya ampun apa yg kakak lakukan? Kakak bisa membeku diluar"

"Kenapa aku harus membeku? Buktinya kamu mengantar susu dan koran naik sepeda tidak sampai membeku?"

"Karena aku sudah terbiasa, ayo masuk"

Tangan Seungmin digenggam erat oleh Minho.

"Ayo mengantar susu dan koran sebelum si kembar bangun"

"Ta-tapi kak-"

"Tidak ada penolakan. Kau tau, aku rela bangun pagi untuk menemani pujaan hatiku berkerja. Ayo"

Minho menarik tangan Seungmin menuju sepeda nya. Seungmin duduk di bangku penumpang. Dengan sedikit modus, Minho menarik kedua tangan Seungmin lalu ia lingkarkan dipinggangnya.

"Pegangan, aku tidak ingin membuatmu terjatuh"

Seungmin tersenyum, ia sudah lama tidak merasa diperhatikan seperti ini. Hatinya begitu bahagia sekarang.

Setelah mengantarkan semua koran dan juga susu. Seungmin dan Minho kembali kerumah. Ketika membuka pintu Minho dan Seungmin disambut dengan rengekan kecil yg keluar dari mulut Felix.

Only You 🌸HYUNMIN + 2MIN🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang