11:11

✧°. To be Together

Dolce © Honeyworks

.
.
.
.

Warning!! : ooc!, Toujou Cousin!Reader
.
.
.
.

[Fuuma Shirayuki x Reader]

.
.
.
.

     "[Nameee], kau ada dimana sih? Cepat keluar lah! " suara khas yang terdengar sangat manis di telinga itu meneriakkan nama mu dengan sangat keras.

    " sudahlah Fuuma, mau bagaimana lagi [Name] memang susah dicari kan kalau sudah bersembunyi.."  ucap Kazuki sambil menghela nafas nya dengan berat.

    " lebih baik kita lanjutkan besok ya? Aku khawatir nanti Fuuma sakit, besok kita ada latihan kan? Kita tidak boleh bolos lagi lho.. " kata Kazuki sambil menatap wajah lelaki berambut pink itu.

     " Haahh... Baiklah... " ucap Fuuma.

.
.
.

     "[name] kau masih belum puas dari kemarin? kau sudah 3 kali menampakkan diri ke mereka dan mereka tidak menyadari mu, bukan kah itu bagus? Kalau begitu cepatlah pulang, aku yakin ibu mu sudah khawatir"

      " Sara! Masih belum, ini tidak cukup. Masa Fuuma-kun sama sekali tidak menyadari make-up yang kupakai?! Kan dia sendiri yang mengajari!! " kau mengucapkan hal itu dengan nada kesal di depan Sara, bahkan rasa nya air mata mu bakal menetes karena saking kesalnya dirimu.

       "oi, oi, kenapa kau malah kesal sendiri? Fuuma yang mengajari bukan berarti dia akan langsung tahu kalau itu kau bukan? Lagipula kau sering berganti penampilan, terlalu merepotkan kalau harus menghafal satu bagian tubuh untuk mengenal mu" ucap Sara sambil memijat kepala nya. Rasanya kepala ini ingin pecah kalau mendengar ucapan [name] daritadi.... Untung sepupu.

      Ya, kau [fullname] adalah sepupu dari Toujou Sara, salah seorang anggota dari grup idol yang belakangan ini terkenal, Dolce. Fuuma yang kau bicarakan adalah Shirayuki Fuuma, teman satu grup Sara sekaligus teman mu dari kelas 6 sd.

    Sama seperti Fuuma, kau senang melakukan crossdress. Karena hal itu kalian sering bertemu dan membahas tata rias (untuk crossdress tentunya-). Belakangan ini kau agak kesal karena Fuuma kau rasa agak kurang peka, makanya kau mengerjai nya dengan meninggalkan rumah mu diam-diam dan ber crossdress menjadi seorang lelaki.

     Namun tidak seperti yang kau bayangkan, Fuuma sama sekali tidak menyadari mu. Kau 3 kali bertemu dia dalam dua hari, dan dalam masa itu pula kau semakin kesal, Fuuma tidak menyadari mu, padahal kau sudah susah payah memotong rambut panjang berwarna [H/C] kesayangan mu.

       "Sara, besok kau ada latihan kan? Izinkan aku ikut dengan mu.. "

       "ogah, aku males dengerin kamu ngebacot, apalagi kalo kamu nanti ngebacot di ruang rias, bisa wassalam telinga ku. "

       "Saaraaa...... "

        "oke, oke, diam terus tidur sekarang ya"

.
.
.
.
.

        "Sara, siapa pria pendek yang mengikuti mu itu? " Girisha bertanya sambil melihat surai [H/C] mu yang menyembul dari balik badan Sara.

       "Oh, dia sepupu ku dari jauh, dia memaksa ku untuk membawanya ikut ke sini karena dia takut di rumah sendirian, yah dia orangnya memang penakut dan pemalu sih. "

       "oh, begitu toh... Kalau begitu biarkan aku melihat wajah nya!"

       "Dia takut pada mu, pergi sana"