duasatu

457 60 10
                                    

votenya ya bebs jan lupa
-Jey

.

.

.

Jimin awalin paginya dengan roti selai strawberry. Oh jangan lupa sohibnya yang ikut makan roti di depannya. Dua duanya gak berbaju, rambut berantakan dan celana hitam. Yaudah bayangin aja segimana gantengnya.

Meja makan hening banget. Kebiasaan, di meja makan ada orang, yang dilayanin hp. Ngomong pun matanya masih ke hp.

Dan ditengah hening heningnya, Taehyung buka suara. Agak panik gerak geriknya.

"eanjir Hoseok mau pulang"

"sumpah?"

"sumpah!"

"kok gak ngabarin gue?"

"loh? Lo kan gak punya nomernya kata lo"

"eh iya bego. Terus? Dia ada yang jemput?"

"gatau ini. Gue mau nemenin Jungkook di rumah, sakit dianya. Lo mau jemput?"

"oh iya iya yaudah gue aja jemput dia"

"sip"

Taehyung Jimin berdiri dan cari baju masing masing. Taehyung yang tentunya paling tergesa gesa dan terkesan gak peduli sama fashionnya toh dia ganteng. Yang penting pacarnya dulu.

Jimin santai, dia cuman pakai topi hitam, kaus lengan pendek warna hitam, celana hitam. Santai aja udah pakaiannya mah gak perlu repot repot. Pakai kancut doang aja seksi.

.

.

.

Yoongi udah sampe di bandara. Dia tunggu seseorang yang dia tunggu tungguin.

Dan tahu apa yang bikin Yoongi bahagia detik ini? Jimin datang dengan senyum mata ilangnya. Yoongi berdiri sambil senyum tipis.

"Kak yoon jemput orang juga?"

Yoongi angguk angguk. Jimin senyum sambil berdiri disamping Yoongi. Yoongi diam diam lirik Jimin. Kenapa Yoongi baru sadar kalo Jimin ganteng banget?

bibirnya seksi

matanya tajam tapi cute

hidungnya perfect

kulitnya halus

jawlinenya gak main main.

Dan Jimin noleh ke Yoongi yang lagi liatin dia. Jimin godain Yoongi dengan naik turunin alisnya. Yoongi alhasil blushing. Noleh ke depan lagi.

Tiba-tiba ada yang neriakin nama Jimin. Jimin noleh ke belakang dan liat disana ada sohibnya. Teman kecilnya bareng Taehyung. Itu Hoseok.

"Jimeeeeeen"

"bang hoseoook!!"

Mereka tos dan pelukan. Hoseok noleh ke Yoongi dan dua orang itu senyum senyum. Hoseok jalan ke Yoongi dan peluk Yoongi. Kecup pucuk kepala Yoongi.

wait wait....

"kalian saling kenal?"

"gue sama Yoongi? Yaiyalah. Pacaran 3 tahun....kenapa?"

Jimin langsung berubah. Iya wajahnya down. Yoongi juga diam dan ngecek wajah Jimin. Dia takut Jimin marah.

"nggak, tanya aja"

Yoongi tahu Jimin kecewa. Mulai dari suaranya yang deep, matanya yang berubah, dan kepalan tangan kiri Jimin.

Yoongi jalan dan tarik tangan dua-duanya. "kita pulang sekarang"

.

.

Di mobil, Jimin diam. Total diam gak berkutik. Yoongi juga sesekali dua kali kontakan mata bareng Jimin lewat kaca. Matanya Jimin gak main main.

Mereka sampe buat antarin Hoseok pulang. Hoseok turun dari mobil dan munculin kepalanya dari luar jendela mobil.

"gak turun?"

"gak"

"oh oke. Yoon?"

"gak juga. Jungkook sakit soalnya"

Hoseok angguk angguk terus acak rambut yang lebih tua. Hoseok dadah dadah dan lari ke apartemennya tinggalin dua sejoli itu di mobil.

Di mobil dua duanya hening. Gak ada yang bicara. Jimin juga sama sekali gak lirik ataupun notis. Jimin cuman lirik spion.

"Jim"

"hm"

"lo marah?"

"gak"

Yoongi udah cukup tahu kok kalau Jimin marah. Jimin pandangannya makin tajam. Mobil juga makin kenceng.

Sampe dirumah Yoongi, Jimin turun. Biarin Yoongi masuk duluan. Selesai masuk, Jimin tarik Taehyung pas nemuin dia di kamar.

"apaansih Jim?! Lepas!"

"pulang sebentar, gue butuh lo"

Taehyung putar bola mata. Pasrah aja pas badannya diseret masuk ke mobil. Yoongi liatin dengan muka sedih.

Jimin marah

.

.

.

Jangan lupa vote gaes komennya juga
-Jey

Koreanmaret - MinyoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang