Castle Kim (END)

Bag 4

Jong in menatap sendu bibi kesayangannya yang akan pergi.

''bisakah kau tinggal lebih lama.'' lirih Jong in 

''aku harus menghadiri pertemuan keluargaku.'' Krystal menatap sendu Jong in yang tak mau dirinya pergi.

''tetap lah disini, aku mau menghabiskan waktuku bersamamu kristal.'' Jong in memengang kedua tangan Krystal dengan erat.

''seperti inikah kau memanggil bibi mu.'' guman Krystal yang pura pura marah.

''apa kah kau akan kembali.'' Jong in kembali bertanya tanpa menjawab pertanyaan Krystal.

''sepertinya tidak.'' 

''wae.'' 

''aku akan dinikahkan.'' ucap Krystal membuat mata Jong in melotot.

''tidak bisakah kamu menikah denganku saja.'' rengek Jong in.

''aku adalah adik dari Ratu Seohyun ibumu yang berarti aku bibi mu, mana mungkin kita menikah.'' tutur Krystal mencubit gemas pipi Jong in.

''jangan sentuh aku.'' Jong in berubah menjadi dingin .

''baiklah aku pergi.'' sebelum membalikan badannya Jong in menarik krystal dan mencium bibirnya dengan sangat lembut.

''Jong.'' lirih Krystal tak habis pikir.

''asal kamu tau, aku sangat mencintaimu Krystal.'' 

Krystal pun tersenyum.

''aku juga mencintaimu keponakanku.'' 

''tidak, aku mencintaimu sebagai pria bukan sebagai keponakan.'' ucap Jong in 

''oke baiklah, aku pergi ne.'' 

***

tok... tok... tok...

Taehyung membuka kaca mobilnya, saat seseorang menggetuk kaca mobilnya.

''hyeong, gw nebeng.'' ujar Jinhwan to the point.

''udah bilang sama mama.'' lanjutnya saat Taehyung ingin protes dan menonak mentah mentah.

''sip.'' 

Jinhwan langsung masuk ke dalam mobil, duduk tepat di sebelah Taehyung.

''oh iya hyeong, tadi Sohyun nuna nitip ini buat loe.'' Jinhwan menunjukan sekotak bekal dan satu buah susu kemasan.

Taehyung melirik sekilas saat Jinhwan menaruh bekalnya ke belakang jok belakang, lalu memposisikan lagi untuk melihat ke depan.

''jangan di tolak, kasian Sohyun nuna udah masak capek capek.'' 

''bawel.'' dengus Taehyung.