bag 34 (darkness)

194 29 4
                                    

istana yang awalnya terang dan ramai kini berangsur redup dan sunyi seiringnya matahari yang terbenam. hari yang melelahkan dan penuh dengan peluk pikuk drama. 

semua terlelap, hanya ada beberapa orang yang masih terjaga. 

jam dinding menunjukan pukul 11 malam, dan sudah sangat larut untuk membicarakan hari esok. 

namun Taehyung  masih terjaga terus memandang Sohyun yang masih terduduk di pinggir ranjangnya, menatap kesembarang arah asal tak menatap mata Taehyung yang kini sudah menjadi suaminya.

''Sohyun.'' panggilnya pelan.

''kau tau bukan jika hati manusia kadang berubah, begitu pula dengan kita.'' ucapnya kemudian dan menjeda ucapannya sebentar, mengharapkan Sohyun memandang dirinya.

''ada alasan mengapa aku menikahimu.'' 

karna sedikit penasaran Sohyun pun menoleh dan melihat Taehyung yang duduk tak jauh dari tempatnya.

dari pantulan sinar rembulan yang berada di belakang Taehyung membuat Sohyun bisa merasakan betapa tulusnya tatapan mata itu melihatnya. tatapan yang selama ini belum terlihat oleh Sohyun.

''aku mau mengakhiri semuanya.''

Taehyung berjalan, menghampiri Sohyun yang masih terdiam dalam seribu bahasa.

Saat sudah sampai di depan Sohyun, Taehyung berlutut. Melihat Sohyun yang ternyata sedikit bergetar di seluruh tubuhnya.

''aku sudah tau semuanya. bahwa itu memang anakku, anak yang sedang kau kandung.'' ucap Taehyung membuat Sohyun menoleh melihatnya.

''kita mulai semuanya dari awal, kau aku dan juga Somi. kita akan hidup bahagia.''

Taehyung memegang kedua tangan Sohyun yang terletak di pangkuannya. Gengamannya seakan penyalur bagaimana keadaannya saat ini.

Rasa sesak menyelimuti setiap sisi ruangan yang bisu akan kejadian malam ini. keduannya terbuai atas penyesalan yang mendalam hingga butir butir air mata keduanya jatuh bersama.

''apa dengan kata maafmu bisa membalikan semuanya.  dan Merubah apa yang telah kau perbuat kepadaku Kim Taehyung.'' ucap Sohyun pada akhirnya.

''masalah memaafkan sepenuhnya itu hak-mu, Sohyun. aku tidak memaksa, yang perlu kau tau saat ini adalah aku akan menjaga kalian.'' 

mata sohyun yang berair, menatap nyalang Taehyung. 

Taehyung membalas dengan tatapan teduh. kali ini dirinya membiarkan semua amarah Sohyun meluap dan berharap setelahnya Sohyun dapat menerima dirinya lagi. 




***

malam ini memang lebih gelap dari biasanya, tak ada bulan maupun bintang yang menghiasi langit di malam itu.

walau demikian, Jinhwan tetap menatap keatas, melihat langit hitam yang terus menemaninya dari dua jam yang lalu.

''sejak kapan loe minum.'' atensi Jinhwan teralihkan dengan kedatangan Jong in yang menatapnya tak suka.

Jinhwan menatap malas Jong in lalu kembali lagi dengan kegiatannya memandang langit, sesekali menyesap botol alkohol yang sudah ia persiapkan.

tanpa di persilakan pun Jong in duduk di sebelah Jinhwan, sedikit tersenyum melihat tingkah konyol adiknya itu yang di pastikan sedang patah hati.

''menurut buku yang pernah gw baca.''

Castle Kim  (END)Where stories live. Discover now