Abnormal Familly ○ KaiSoo [DISCONTINUED]

[SEBELAS] : Twins = Trouble

Abnormal Family • kaisoo
©chaniieyeollie

Twins = Trouble

Warn : typo, receh, gs.

Happy Reading!

•°•°•°•°•

"Sampee! Ayo turun anak-anakku!" seru Jongin sambil senyum lebar, penuh semangat muda. Mereka turun di sekolah favorit yang bergengsi di wilayah itu, yang isinya antara anak berotak encer dan anak orang-orang berduit.

Tangan-tangan gembil Taeoh dan Sookyung bergantian buat salim ke Jongin. Ayah dari si kembar itu ngacak-ngacak rambut anak-anaknya gemes. "Belajar yang bener ya, jangan nakal ke temen-temen, oke?"

"Tapi kalo mulut temen-temen aku minta dipukul, boleh nakal?" tanya Sookyung polos.

"Ey, jangan dong. Udah ya, ayah kerja dulu. Bye gaisss!" begini nasib punya bapak gahol. Angkot Jongin pun menjauh pergi, Taeoh dan Sookyung balik badan, dan siap masuk sekolah, sebelum ada suara nyinyir yang Sookyung gemes banget pengen pukul.

"Ck ck ck, kok bisa sih anak sopir angkot kayak dia sekolah di sini. Bisa bayar sekolah nggak, tuh?"

"Hahahaha, ngutang dulu kali, keliatannya juga nggak pinter-pinter amat."

"Hahahahahaha!"

Taeoh ngelirik doang. Males nanggepin. Tapi lain halnya dengan Sookyung yang balik bales, bahkan sampe ngelambain tangannya ceria.

"Oh? Halo peringkat terakhir dan kedua dari bawah! Ngomongin kita, ya?" sapa Sookyung ceria, plus sok polos.

"Enak aja! Kita punya nama!"

"Iya ngomongin kamu! Dasar anak sopir!"

Karena kesel dengan perdebatan nggak jelas ini, Taeoh akhirnya buka suara. "Cih. Minggir, peringkat pertama dan kedua mau lewat!"

Sombong dikit nggak apa-apa lah.

Khekhekhe

Ajaran Suho nyampe juga ke mereka.

"Ihhhhhh! Nyebelin banget sih!"

"Sombong banget!"

Cuih, tadi siapa yang sombong? pikir Taeoh kesel.

Bel tanda masuk udah bunyi dari lima menit yang lalu, itu tandanya si kembar terlambat masuk kelas gara-gara harus debat nggak penting itu. Salahin juga Jongin yang telat bangun, imbasnya pun kena ke anak-anaknya.

Perhatian seluruh orang di kelas langsung berpusat ke kembar begitu Sookyung buka pintu kelasnya di tengah KBM berlangsung. "Maaf pak, kita terlambat."

Kalo biasanya murid-murid bakal dapet hukuman karena terlambat, maka hukum itu nggak berlaku buat si kembar. "Hohoho~ tenang, nggak apa-apa, kita baru mulai, kok!" lalu Pak Ucup nuntun kembar ke tempat duduknya dengan gaya berlebihan. "Ayo, ayo, sini duduk!"

Salah satu anak ngangkat tangannya, mukanya cemberut. "Pak! Kemaren saya telat disuruh kerjain tugas dua bab!" protesnya.

Sayangnya Pak Ucup nggak ada niatan  untuk bales. Kemudian perhatiannya beralih ke kembar yang natap dia aneh. Terkhusus Sookyung yang natap dia tajem, setajem mata emaknya, batin Pak Ucup merinding disko.