xvi ; u-turn

3.5K 743 478
                                    

|•|•|•|

"Kalo gak balik lagi gimana?"

"Ya berarti, semesta gak izinin."

|•|•|•|

Hari sudah mulai pagi, namun mata Yuvin masih saja terbuka. Langit-langit kamarnya sudah ditatap lebih dari lima jam sejak kepulangannya dari kencan bersama Yohan. Sesekali helaan nafas keluar dari mulutnya.

Yuvin tidak pernah berpikir bahwa hubungannya dengan Yohan akan berakhir secepat ini. Perjuangannya menunggu Yohan selama lima belas tahun dibalas dengan hubungan lima bulan. Yuvin rasanya ingin menertawakan dirinya sendiri.

Bodoh.

Harusnya Yuvin tahu kalau kegundahannya akan sosok Chaewon akan membuat hubungannya dengan Yohan menjadi rusak. Otak Yuvin sudah sangat tahu bahwa kehadiran Chaewon di hatinya hanya membuatnya makin bodoh. Tapi hati Yuvin tidak bisa berbohong, ada sepercik kembang api meletup disana saat memikirkan wanita itu.

Selama dua bulan ini, Chaewon beberapa kali menemuinya. Entah untuk sekedar berbincang atau mentraktirnya makan siang, tentunya di luar jam kuliah. Chaewon tidak berubah. Dia masih menjadi sosok wanita yang anggun juga pintar. Saking pintarnya, hati Yuvin sampai terpesona lagi pada mantan pacarnya itu.

Gukheon yang melihat Yuvin pulang dengan raut frustasi di wajahnya langsung menegurnya. Kata-kata Gukheon tadi malam saat dia menceritakan masalahnya masih sangat membekas di kepalanya.

"Ya Yohan bener. Dia ga mungkin lanjutin hubungan kalo lo nya masih gini, Vin."

Yuvin yang mendengar itu merasa sedikit marah. Kenapa disini yang disalahkan hanya dirinya saja? Kenapa tidak ada yang menyalahkan Chaewon yang tiba-tiba datang dan mengacak-acak hatinya?

Yuvin benar-benar merasa dia tidak punya pendukung saat ini. Bahkan pacarnya sendiri yang menjadi pelabuhan saat dirinya galau tentang Chaewon kini berbalik menghindarinya bahkan memutuskan hubungan. Gukheon yang selama ini selalu mendukungnya pun ikut-ikutan menyalahkannya.

Jiwa egois seorang Song Yuvin yang sudah lama hilang kini muncul lagi. Yuvin sudah lama sekali menjadi orang yang penyabar dan penurut. Semua perintah Yohan selalu dia ikuti semata-mata untuk membuat Yohan senang.

Tapi maaf, Yuvin harus berubah.

Chae
Vin, ayo bangun. Ada kuis, kan?

Biarkan hatinya mengambil alih kehidupannya kali ini. Persetan dengan Yohan dan hubungan mereka berdua. Yohan sendiri yang menyuruhnya untuk membereskan hatinya. Ya sudah, sekalian saja dia mencoba ke lain hati dan memastikan apakah pilihannya ini tepat atau tidak.

Biarkan Yuvin menjadi pribadi yang berbeda kali ini.

Biarkan Yuvin memilih Chaewon daripada Yohan.

Untuk kali ini.

•••

Yohan mengucek matanya sembari menguap lebar. Saat membuka matanya dia merasakan matanya sedikit bengkak di bawah. Hah, pasti karena menangis kemarin.

Yohan tidak mau denial, walaupun dia yang memutuskan hubungan, Yohan tetap sedih dan shock karena masalah yang membuat—mantan—kekasihnya itu gundah gulana.

Bayangkan. Kekasihmu tiba-tiba menjadi sosok yang berbeda, dan ternyata alasan di balik semua itu untuk mengelabuimu agar kamu tidak tahu dia sedang terbawa perasaan pada mantan kekasihnya.

Mantan. Kekasih.

Oke, Yohan tidak mempermasalahkan soal Yuvin yang baper dengan mantannya. Toh Yohan memang tidak tahu sebesar apa impact orang itu terhadap kehidupan Yuvin hingga membuat pria Song itu sebegini kacaunya.

[1] Road of Life | Yuvin x YohanWhere stories live. Discover now