Cherry Blossom

4.6K 753 56
                                    

Pria itu sedang duduk sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pria itu sedang duduk sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar. Melihat banyak bunga yang tergantung di atas.

Di rak kayu, bunga sudah terikat dan tertata rapih menampilkan warna cerah mereka seakan berlomba lomba menampilkan menjadi yang tercantik.

Perpaduan bunga dan interior kayu membuat toko itu mempunyai nilai pandang yang bagus dan nyaman.

Mata itu beralih memandang grace dalam diam. Tidak ada sepatah kata pun atau perlakuan lain dari pria itu. Hanya memandang grace dengan sedikit dahi yang membuat beberapa garis.

Ia menunggu grace menyiapkan bunga yang tadi dia pesan sambil duduk di kursi bar.

Anna dan bibi maria melanjutkan pekerjaan mereka dalam diam. Mereka sedikit tegang. Tidak ada satupun yang berbicara, semua memaksa diri mereka untuk tidak bersuara.

"Ini" grace menyerahkan bunga yang sudah ia bentuk sebagus mungkin

Yang ditunggu tunggu akhirnya sudah selesai. Pria itu berdiri dan mengambil bunga yang diserahkan grace.

"Jadi 50 euro"

Pria itu memberikan beberapa lembar uang dan menaruhnya di meja kasir.

Grace sedikit terkejut setelah pria itu membayarnya. Grace berfikir, dari mana asal pria ini.

Dari cara berpakaian pun grace sudah was was, takut pria ini adalah orang aneh yang ingin berbuat jahat

"Maaf. Uang ini sudah tidak berlaku"

Grace kembali memberikan uangnya kepada pria itu. Dan pria itu kembali diam. Sama seperti tadi dia menuggu.

"Uang ini tidak berlaku. Maaf" grace mengatakan itu sekali lagi, berjaga jaga jika dia tidak mengerti bahasanya

"Bisakah saya mengambil bunganya sekarang? besok saya akan membayarnya"

Apa? Orang asing yang tiba tiba berbicara seperti ini? Bagaimana mungkin grace bisa mempercayainya jika dari awal masuk saja sudah membuat pikiran grace negatif tentangnya.

Grace melihat ke arah bibi maria, meminta jawaban atas permintaan pria asing ini

Bibi maria mengangguk. Sungguh baik sekali. Jika grace pemilik toko bunga, dia otomatis akan menolak jika ada pembeli seperti ini

"Baiklah" grace sedikit tidak rela, takut jika orang itu tidak menepati janjinya

"Terima kasih" pria itu segera mengambil bunga dan uang yang tadi grace kembalikan dan langsung meninggalkan toko itu dengan sedikit terburu buru

"Bibi kenapa langsung memberikannya!" Grace kembali menuju tempat duduknya dengan sedikit rengekan

"Apa bibi percaya dengan orang seperti itu?" Tanya nya lagi

"Kasihan, mungkin dia orang yang tidak punya" jawab bibi maria tanpa melihat ke arah grace

"Bibi tau pakaian yang dia kenakan?" Grace berbicara dengan nada serius

Hello My SoldierWhere stories live. Discover now