Behind you

2.2K 440 63
                                    

"Mau ikut?" Johnny berdiri sembari menepuk celananya dari pasir yang menempel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mau ikut?" Johnny berdiri sembari menepuk celananya dari pasir yang menempel

"Kemana?" Jeffrey menyipitkan mata saat mendongak kan kepala karena cahaya matahari yang mengganggu

"Ke salah satu korban"

"Siapa?"

"Yang tadi aku ceritakan"

"yang trauma itu?"

"Iya"

"Itu hal biasa john. Perawat pun bisa menyembuhkan nya. Hanya butuh waktu, nanti dia akan terbiasa dengan suara yang keras sekali pun dan lainnya"

"Banyak kan yang seperti itu?" Lanjutnya

"Tapi dia satu satunya korban yang mengalami trauma. Disini" johnny terus meyakinkan jeffrey agar memeriksa korban itu

"Aku tunggu disini saja" final jeffrey

"Baiklah, aku kedalam dulu"

Johnny meniggalkan jeffrey di luar pengungsian. Jeffrey sedikit egois jika meresa lelah. Semuanya pun sama sama lelah.

Sesampainya di tenda ketujuh. Johnny membuka tirai tenda dan memasukinya.

Tenda besar dan kokoh itu bisa mencukupi puluhan korban ditambah peralatan medis yang cukup banyak.

Tetapi tenda ke tujuh memang sepi. Semua korban luka dan jenazah berada di tenda yang berbeda.

Disini hanya ada muatan peralatan medis dan para perawat yang sedang mempersiapkan kebutuhan korban dan pengungsi.

Kecuali seorang wanita yang sedang duduk diatas kursi roda yang berada di luar tenda mengadap berlawanan arah dari dalam tenda.

Rambut panjangnya tertutup oleh jaket yang hanya di sampirkan di pundak.

Johnny tidak melihat wajahnya karena wanita ini membelakangi nya.

Perlahan johnny mendekati nya, ingin berhadapan. Dengan hati hati agar tidak membuatnya kaget.

Johnny langsung bertekuk lutut di hadapan wanita itu. Mensejajar kan tubuh tingginya sambil memegang pinggiran kursi roda.

Ternyata wanita itu tertidur. Ia memejamkan matanya dengan kepala yang sedikit tertunduk. Rambut panjangnya menutupi sebagian wajahnya.

"Kenapa dibiarkan disini, bahaya"

Johnny mendorong kursi roda itu balik ke dalam tenda dengan pelan, takut mengganggunya.

"Sus, tolong dijaga pasien nya. Kenapa dibiarkan diluar sendirian? Dia tertidur"

Seorang perawat yang sedang membersihkan alat medis itu menunduk minta maaf. Ia mengambil alih kursi roda dari tangan johnny.

"Maaf tuan, tadi dia meminta sendiri untuk ditinggalkan. Saya tidak tahu jika dia berada diluar"

"Lain kali jaga dia. Dia butuh pengawasan"

Hello My SoldierWhere stories live. Discover now