◾3

24 7 0
                                    

Katanya, menghela nafas bisa meredakan stress dan membantu seseorang dalam mengatur ulang emosinya. Jika iya, maka jelas yang kulakukan sedari pagi hingga bel istirahat makan siang 4 menit yang lalu itu adalah menghilangkan penat yang ada di kepala ku.

Menghela nafas sembari melepas pandangan kearah bangunan di luar jendela sekolah dan mengistirahatkan kepala ku di lipatan tangan di atas meja. Hari ini cuacanya cerah; Langit biru dengan beberapa awan cumulus sebagai penghias.

Namun jelas jika cuaca sempurna hari ini tidak selaras dengan apa yang tengah aku rasakan. Yaitu, kepala pening dengan suhu badan yang meninggi.

Ah, sial. Seharunya aku tidak perlu menahan-nahan tangisku agar tak bersuara selama semalaman, jadi efeknya tidak akan separah ini. Padahal bukan sekali duakali beradu argumen dengan ibu dan seharusnya aku sudah bisa mengendalikan diri dan terbiasa. Duh diriku ...

Suara pintu kelas yang di buka memaksa ku mengangkat kepala. Ternyata itu Minsuk, Kang Minsuk, si ketua kelas.

"Sooyoung, kau dipanggil ke ruang guru Jung segera." Katanya setelah sampai di depan meja ku.

"Eoh, aku akan kesana." Lantas aku berdiri. Sedikit meringis karna tiba-tiba kepala ku berdenyut sakit saat hendak melangkah.

"Kau oke, sooyoung?" Minsuk terlihat khawatir sebenarnya, namun aku hanya mengangguk sebagai pertanda jika aku baik-baik saja.

"Sedikit pusing, tapi tak apa." Bukannya puas dengan jawabanku, Minsuk malah membawa telapak tangannya ke arah ku dan meletakannya pada dahi ku.

"Suhu badanmu tinggi! Ayo, ku antar keruang kesehatan." Minsuk meraih tangan ku dan menarik ku agar mengikutinya.

"Aish -yasudah aku pergi sendiri saja. Kau beritahu guru Jung sana." Aku pergi memutar arah ke ruang kesehatan setelah menyentak tangan Minsuk.

Keterlaluan, sih. Aku sadar akan hal itu, tapi biar lah. Biar nanti saja aku meminta maaf padanya karna sejujurnya diriku benar-benar pusing, bahkan belum sempat diriku mengenggam kenop pintu ruang kesehatan, pandangan ku tiba- tiba saja gelap.

Ah, sial.























# wah.. ternyata hampir 3 bulan ga ngelanjut work ini. 😂
# semoga kalian suka 🙏

thoughtWhere stories live. Discover now