Enam

2.8K 438 78
                                    

hello baby!






Baru saja Hyunsuk mencicipi masakannya begitu ia ingat akan suatu hal.







Dengan buru-buru ia mengetuk pintu kamar Byounggon. Tidak ada jawaban membuat Hyunsuk mau tak mau membuka pintu.











Hyunsuk berdecak begitu melihat buntalan selimut di atas kasur.










Oh, ini yang semalam mengajak tidur bersama? Kalau Hyunsuk mengiyakan mungkin saja paginya Hyunsuk malah sesak napas.











"Hyung," panggil Hyunsuk sambil menggoyangkan tubuh Byounggon.










"hm?" sahut Byounggon sambil membalikan tubuhnya.









"pagi sayang," sapa Byounggon dengan suara serak khas bangun tidur begitu matanya menemukan Hyunsuk.











"a-apaan sih!" Hyunsuk memukul tubuh Byounggon yanh terbungkus selimut.













Byounggon hanya tertawa dan mendudukan dirinya di atas kasur.













Sialan, Byounggon tidak pakai kaosnya.














Hyunsuk mengalihkan pandangan dan melipat tangannya di depan dada. Mencoba untuk tidak gugup melihat Byounggon.












"kenapa, hm?" Tanya Byounggon sambil sesekali menguap.













"Hyung ada kelas hari ini?"












Mata Byounggon terbuka lebar. Ia langsung menatap Hyunsuk.












"Kamu benar! Hyung punya kelas jam 10 sampai sore!" panik Byounggon dan melihat jam wekernya.












Matanya menyipit melihat jam weker lalu menatap Hyunsuk, "hei, sekarang masih jam 7,"














Hyunsuk menghela napas, "bukan itu masalahnya. Hari ini aku ada kelas juga jam 9 sampai jam 1!"















Byounggon kembali menatap Hyunsul dengan terkejut.










"Lah? Terus gimana Jeong--"












"mom? Dad?"











Hyunsuk dan Byounggon reflek menoleh ke arah pintu dan menemukan Jeongwoo yang berjalan menuju mereka dengan mengantuk.












Hyunsuk dengan cepat meraih Jeongwoo dan menggendongnya.










"selamat pagi jagoan," sapa Hyunsuk dan mengecupi pipi berisi Jeongwoo.













Byounggon juga berangkat dari kasurnya dan berjalan mendekati Hyunsuk dan Jeongwoo.












"pagi sayang," sapa Byounggon lalu ikut mengecup pipi Jeongwoo.














"ehem," Hyunsuk mencoba untuk tidak gugup.












Byounggon menoleh dan tersenyum jahil, "kenapa? Mommy juga mau?" tanya Byounggon.














"m-mana ada!" ucap Hyunsuk lalu berbalik dan pergi meninggalkan Byounggon.














Byounggon tersenyum kecil, "nanti juga mau," ucap Byounggon pelan.












.
.
.








Hyunsuk menatap Jeongwoo yang melahap sarapannya, lalu menatap Byounggon yang menatap Jeongwoo dengan sayang.











Hyunsuk menghela napas. Banyak sekali yang ada dipikirannya. Tapi yang paling mendesak sekarang adalah...











Di mana mereka harus menitipkan Jeongwoo ketika kuliah?













Tiba-tiba Hyunsuk kepikiran akan sesuatu.











"Jeongwoo," panggil Hyunsuk.










Jeongwoo menoleh sebentar lalu fokus kembali ke makanannya.










"biasanya mommy dan daddy membawa Jeongwoo ke mana kalau lagi kerja?" tanya Hyunsuk mencoba peruntungannya dengan bertanya.













Jeongwoo terlihat berpikir, Byounggon juga diam-diam berdoa semoga Jeongwoo dititipkan ke salah satu kenalan mereka.









"eum.."











"rumah Doyoung auntie!" jawab Jeongwoo dengan semangat.














Byounggon dan Hyunsuk saling menoleh. Lalu kembali menatap Jeongwoo yang terlihat siap bercerita.












"Doyoung auntie punya banyak mainan! Jeongwoo juga punya banyak teman di sana! Ada Jinwoo, ada Dohyun, ada Haru, ada Yeongue, ada eum... eum.. Banyak!!"












"kadang-kadang juga Yedam uncle datang membawa makanan kesukaan Jeongwoo! Lalu bilang kalau daddy sebentar lagi akan jemput Jeongwoo!"














Hyunsuk dan Byounggon lagi-lagi saling menoleh. Kalau benar bahwa Jeongwoo pun mengenal Yedam dan Doyoung, berarti.....















Jeongwoo benar-benar anak mereka di masa depan.













Hyunsuk menelan ludah dengan susah payah. Byounggon menarik senyum lalu menatap Hyunsuk dengan tatapan menyebalkan.














"aku bilang juga apa, kita akan menikah," ujar Byounggon dibalas pengalihan tatapan oleh Hyunsuk yang kemudian menyibukan diri memakan sarapannya.














Lee Byounggon menyebalkan!












hello baby!

tbc

[✔️] hello baby! ; gonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang