6.SLEEPING BEAUTY

1.9K 180 11
                                    

Sunny Pov

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sunny Pov

Kuteguk ice coffe di tanganku.

Ahhh.... rasa segar sekali.
Setidaknya ice coffe ini mampu menghilangkan dahaga di tenggorokanku walaupun lelahnya tidak ikut pergi.

Aku duduk di sofa berwarna merah mencoba bersantai dan membuat tubuhku releks.
Disini merupakan spot terbaik untuk menikmati pemandangan sekitar dari lantai tiga.

Setelah menyelesaikan ini dan itu akhirnya kami bisa beristirahat dengan tenang.
Eunsol unnie menyuruhku membeli coffe untuk semua anggota tim make up and wardrobe mungkin semacam  ucapan terimakasih karena sudah bekerja keras hari ini.

Dan beginilah pekerjaanku sebagai asisten, kesana kemari untuk siapapun yg membutuhkan bantuanku.

Bekerja di tempat ini menyenangkan sebenarnya banyak sekali hal baru yg aku pelajari.
walaupun memang segala hal yang baru itu selalu terasa tidak mudah.

Melihat ritme kerja disini memang semua orang disini bekerja dengan berlari tapi bukan berlari dalam arti sebenarnya tapi karena semuanya orang-orang ahli di bidangnya, jadi mereka semua sangat cepat dalam bekerja.

Karena itu eunsol unnie memilih menerimaku karena saat itu dia butuh segera mencari asisten pengantin dan rekomendasi dari hyungjin oppa selalu bisa di percaya menurutnya.

Dan disinilah aku, bagaimanapun caranya harus mampu menyamai langkah mereka agar tidak mengecewakan eunsol unnie dan hyunjin oppa.
Yang sudah banyak membantuku.

Sebetulnya aku cukup sadar kuncinya hanya satu yaitu fokus.
Untuk fokus aku jelas mampu buktinya selama ini aku begitu fokus pada tujuanku menghasilkan uang sampai lupa caranya bersenang-senang untuk diri sendiri.
Menyedihkan sekali rasanya...

Kini pandanganku jatuh ke kerumunan gadis remaja di bawah sana.
Hari inipun mereka kembali berdiri di situ ini jadi pandangan yg biasa aku lihat setelah hampir beberapa minggu disini.

Mereka membawa sepanduk dukungan, ucapan cinta, dan berbagai macam atributnya..

Dan sangat bersemangat meneriakan yel..yel.. yg aku tidak pahami.

Mereka menginginkan ku pada Kim boraa.
ahh.. aku sedikit merindukannya.
Terakhir kali dia mengirimiku foto album yang di tanda tangani oppanya dan dia bilang ada tulisan untukku.

Aku membacanya begitu saja
dan membalasnya hanya dengan emoticon senyum.

Menyenangkan sekali melihat mereka aku tidak melakukan itu saat seusia mereka.
Terdegar kolot padahal tahun ini aku baru dua puluh tahun.

yahh.. mungkin sebetulnya di usiaku sekarangpun aku bisa melakukannya tapi entah kenapa rasanya sulit.

Membayangkan berkumpul bersama, membicarakan sosok tampan yg sama-sama di idolakan, menertawakan hal yang sama alangkah menyenangkan seperti itu.

Lilly Series's part 1: FATE ✔️ (COMPLETED)Where stories live. Discover now