Park Jimin seorang idol yang terkenal... Yang ternyata memiliki banyak tekanan dalam hidupnya untuk selalu terlihat sempurna...
Menyimpan semua rasa sakitnya sendir karena dia adalah tipe orang yang sulit terbuka..
Sampai akhirnya dia bertemu Geun s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pintu tinggi yang besar itu memang terlihat sedikit menyeramkan apalagi untuk seseorang yg bahkan tidak pernah menginjakan kakinya di penjara.
Terlihat beberapa orang keluar dari pintu yang agak kecil di sudut sebelah kanan.
Beberapa dari mereka di sambut oleh sanak keluarganya. Beberapa dari mereka membawa tahu. Memakam tahu bisa di bilang adalah tradisi agar seseorang tidak kembali ke penjara lagi setelah keluar.
Moment keluar dari penjara dan menghirup udara bebas adalah akan jadi keinginan semua orang. Di dalam sana mereka merasa betapa indahnya arti kebebasan.
Selain mereka dapat kembali merasakan kebebasan dan moment itu juga bisa di gunakan untuk berkumpul dengan orang-orang terkasih.
Tapi tidak dengan sosok paruh baya yang baru keluar dari gerbang penjara. Tak ada yg menyambutnya, Bahkan tak ada yang mengaharapkan kebebasannya.
Diapun sejujurnya tak berharap ada yang menyambutnya. Karena memang tidak banyak yg ingin dia lakukan setelah keluar.
Hal yang sangat dia inginkan hanya satu. Dia hanya ingin menemui anak perempuan semata wayangnya dan memberinya sedikit pelajaran karena anak kurang ajar itulah yang membuat dia merasakan dinginnya jeruji penjara.
Dia harus membayar hari-hari sulit yang dia lalui di penjaraa.
"Guem sunny anakku tunggu appamu akan segera mengunjungimu" gumanya dalam hati..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Note : mari kita bayangkan wajah ayah geum sunny adalah dia 🤭)
Sementara gadis yang dia maksud kini tenggah berdiri di depan kantor polisi.
Saat dia sedang di perpustakaan tiba-tiba joon Hyung menelfonnya dan memintanya untuk datang mendampingi gadis yang semalam terlibat keributan di salah satu bar.
Hari ini memang hari bebas baginya setelah beberapa hari bekerja sangat keras eunsol memberinya ijin untuk libur. Dan dia merasa seperti nya dia harus menyibukan diri. sejak kepergian Jimin matanya sungguh tidak lepas dari layar ponselnya, berharap ada pesan, atau telfon atau apapun darinya. Tapi nyatanya tidak ada.
