16

9.8K 386 6
                                    

Setelah beberapa hari ara dirawat dirumah sakit, kemarin dokter telah mengizinkannya untuk kembali kerumah. Dan seperti saat ini ara dan kafa sedang berada dipikiran masing-masing, padahal mereka berada di ruang nonton.

"kaf ambilin ponsel gue dong" ucap ara setelah terhadi keheningan.

"mau ngapain emang?" tanya kafa sambil menoleh ke arah ara.

"mau main pubg"jawab ara dengan santai

"kita mabar ya?" ajak kafa.

"yaudah ambilin ponsel gue dulu"

"siap bos" pamit kafa sambil mencium pipi kanan ara.

Sampai saat ini ara dan kafa memang belum tidur satu ranjang, namun kafa sudah berani mencium ara tanpa perlu meminta izin dari ara. Toh kafa suami sahnya ara jadi mau kafa berbuat apapun juga udah dihalalkan.

Kafa telah kembali setelah tadi mengambil ponsel ara yang berada dikamarnya.

"ayo login" ucap kafa

"harus chicken ya"

"iya gue udah pro kok"

"yaudah iya gue emang noob"

Saat mereka sedang asik bermain pubg tiba-tiba aja ada sebuah panggilan dari ponsel ara membuat ara kewalahan.

"yah kaf ada telepon"

"angkat aja dulu"

"ahh ilah gue mati anjing, bangsat"

"heh gak boleh toxic gitu ara"

"hehe iya maaf gue kesel abisnya"

"terus tadi siapa yang nelfon?" tanya kafa kepada ara

"biasa lia, minta anterin"jawab ara dengan nada yang masih begitu kesal

"minta anterin kemana?"

"gak tau tuh, tapi sekarang dia udah dianterin sama hera katanya"

"yaudah mabar lagi ayo" ajak kafa lagi

"gak ah gue udah males" jawab ara

"yahh kok males sih, gue masih pengen main lagi" ajak kafa

"gak udah ah" jawab ara "eh kaf main ke rumah mama lizah yuk" ucapnya lagi

"lo kan abis aja pulang dari rumah sakit gimana sih"

"tapi gue bete kaf, gue juga udah sehat kok. Yaya please" bujuj ara dengan mengeluarkan jurusnya yaitu menunjukkan puppy eyes nya

Yah kalau udah begini mah kafa akan kalah dengan ara. ara tuh lucu, imut, gemesin kalau udah ngeluarin jurusnya. Entah lah siapa yang ajarin yang penting kafa akan luluh.

"yaudah iya nanti agak sorean ya" ucap kafa

Ara hanya tersenyum manis untuk menanggapi ucapan kafa barusan.

***

Kini ara dan kafa sedang berada diperjalanan ke arah rumah orang tua ara, keadaan didalam mobil kafa sangat lah hening sibuk dengan pikiran masing masing. Ara yang sedang melihat kearah luar jendela dan kafa yang sedang fokus menyetir.

Jika keadaannya seperti ini jujur aja ara paling tidak suka, karna membuatnya ngantuk. Akhirnya mau tidak mau ara pun yang mulai membuka obrolan suara.

"kaf kita beli es krim dulu yu" ajak ara membuat kafa menoleh kearah kafa.

"keinginan siapa kali ini?" tanya kafa

"keinginan gue kok bukan baby kita" jawab ara dengan tersenyum

"yaudah entar didepan ada supermarket, kita beli es krim yang banyak" ucap kafa dan tentu aja membuat hati ara senang.

Mobil kafa telah terpakir disupermarket terdekat karna ara yang menginginkan es krim.

Kafa pun membawa troli belanjaan sedangkan ara yang memimpin jalannya.

Es krim yang ara inginkan sudah ada didepan mata, dengan semangat ara pun langsung mengambil es krim tersebut sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan jumlah es krim yang ia beli.

"udah belum?" tanya kafa

"oh iya gue lupa, tadi mama lizah telfon katanya kita suruh beli ayam dulu" jawab ara yang sambil menatap kafa

"yaudah sekalian aja"

Ara dan kafa pun telah berada di stand daging, lebih tepatnya daging ayam.

Saat ara dan kafa sedang memilih ayam mana yang akan mereka beli, tiba-tiba saja ada yang memanggil nama kafa.

"kafa lo ngapain disini?" tanya ersa

Ya yang memanggil kafa adalah ersa, entahlah mengapa mereka bisa bertemu disini.

Suara ersa membuat ara dan kafa menoleh secara bersamaan.

"loh ada lo juga ra?" tanya ersa lagi.

"iya emang  kenapa?" tanya ara balik

"lo berdua ngapain disini? Udah kaya pasangan suami-istri aja jalannya ke supermarket" ucap ersa

Ara maupun kafa hanya saling memandang seolah mereka berbicara lewat mata.

"heh kok malah saling pandang sih gue tanya" ucap ersa kembali

"eh--h iya sa emm ini tadi anu--" ucap kafa terbata-bata.

"anu apa?" tanya ersa kembali

"gue lagi pengen es krim dan orang tua gue nitip beli ayam jadi ya sekalian aja kita kesini" jawab ara dengan cepat membuat ersa mengangguk-ngangguk.

Sepertinya membuat ersa percaya itu mudah, buktinya ara berkata seperti itu saja dia langsung mengangguk.

"yaudah gue sama ara duluan ya sa" pamit kafa dan membuat ersa kenbali menganggukkan kepalanya.

Setelah kepergian ara dan kafa ersa kembali dibuat bingung

"kenapa kafa gue tanya, jawabnya gerogi gitu ya?" gumam ersa.

***




Banyak yg minta up nih, jadi up sekarang deh wkwk

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN1!1!
JANGAN SAMPE JADI READERS YANG GK MENGHARGAI AUTHORNYA😂


Young ParentsWhere stories live. Discover now