Saingan Baru

10.7K 413 2
                                    

Gilang baru saja sampai disekolah, sepanjang perjalanan menuju kelas telinganya mendengar kaum hawa berbicara tentang anak baru yang sangat tampan bahkan mengalahkan dirinya.

"Siapa sih cowok itu? Seganteng manakah sampai-sampai gue dibilang kalah sama dia?" batin gilang jengkel.

Mata gilang menatap kearah kelas auryn yang tampak begitu rame.

"Ada apa tuh rame-rame dikelas auryn?" tanya gilang pada dirinya sendiri.

Tepat saat gilang baru saja duduk dikursinya bel masuk berbunyi.

"Sialan nih bel! Gue baru aja sampai udah masuk aja mana gue belum sempet sarapan padahalkan tadi niatnya gue mau ke kantin dulu" ucap gilang berbicara sendiri.

Walikelas gilang masuk kekelas dengan seorang lelaki yang sepertinya murid baru.

"Apa ini cowok yang dibicarain satu sekolah itu?" batin gilang.

Siswi dikelas 10 IPA 1 menatap figo dengan tatapan memuja.

Para kaum hawa dikelas gilang bahagia sekali karena sekelas dengan idola baru mereka.

"Assalammualaikum anak-anak" ucap walikelas kelas 10 IPA 1.

"Waalaikumsallam buk" jawab mereka kompak.

"Hari ini seperti yang kalian lihat kita kedatangan murid baru dari jepang, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap bu hamsiah.

Gilang merasa seperti kenal dengan lelaki ini.

"Hai guys! Kenalin gue figo pindahan dari jepang" ucap figo singkat.

"Ada yang mau ditanyakan" ucap bu hamsiah.

Sontak para cewek pun berebutan untuk bertanya.

"No wa lu berapa?"
"Nama ig lu apa?"
"Udah punya pacar belum?"
"Kok lu ganteng banget sih?"
"Jadi pacar gue mau?"
"Daripada lu ngejar-ngejar auryn yang gak pasti mending lu pacaran sama gue aja"

Sontak cewek centil yang baru saja berbicara itu langsung disoraki oleh seluruh murid kelas 10 IPA 1

"Huuuu...."

"Sudah-sudah figo silahkan duduk disebelah gilang"

Figo pun melangkahkan kakinya menuju meja gilang. Kebetulan gilang tidak ada teman sebangkunya.

Sebenarnya gilang keberatan , ia lebih suka sendiri. Tapi apa mau dikata ia malas berdebat dengan walikelasnya.

Gilang tengah sibuk dengan pikirannya.

"Kenapa teman-teman sekelasnya tadi menyebutkan nama auryn? Apa hubungannya figo dengan auryn?" batin gilang.

Otak gilang berpikir keras. Dia merasa dirinya mengenal figo. Tapi kapan mereka pernah bertemu? Dan dimana?

Sementara itu figo langsung mengeluarkan bukunya dan fokus dengan materi yang sedang diajarkan oleh walikelas mereka.

Tak ada ucapan perkenalan yang ia lontarkan kepada gilang.

"Sombong amat nih orang ngajak kenalin kek apa kek! Tapi gue juga ogah kenalan sama dia eh tapi kan udah kenal" gilang terus saja sibuk dengan pikirannya.

"Aha gue ingat!" mulut gilang tak sengaja berteriak.

Sontak gilang pun langsung menutup mulutnya yang tak tau aturan itu.

Seluruh mata dikelas 10 IPA 1 menatapnya.

"Ada apa gilang? Kenapa kamu berteriak?" tanya bu hamsiah heran.

"Gakpapa buk maaf ya buk" ucap gilang.

Bu hamsiah pun melanjutkan materinya tanpa memperpanjang masalah gilang.

Raja IPA VS Ratu IPS (Tamat)Where stories live. Discover now