RADAR [FF JUNG JAEHYUN]

04. Siapa?

༻༺༻༺༻༺༻༺

Gadis cantik bergaun merah tengah menatap cowok manis dihadapannya. Matanya tidak teralihkan darinya semenjak cowok itu menghampirinya.

"Kamu kapan balik lagi kesini, kenapa balik lagi?" tanya Jeffrey.

Gadis itu tersenyum, meraih tangan Jeffrey dan mengelusnya. "Aku balik lagi karna aku kangen kamu."

"Kita udah bukan siapa-siapa, Nadine."

Jeffrey menarik tangannya canggung.

"Kamu gak kangen aku ya? aku kesini sendiri, nginep di Apart deket mall disini." Jelas gadis itu.

Mata Nadine mulai berkaca-kaca, Jeffrey yang melihatnya hanya bisa menghela nafasnya, lalu menangkup kedua pipi Nadine.

"Mau aku temenin?"

Nadine mengangguk senang, ia mengecup bibir Jeffrey sekilas. Yang dicium tersontak kaget, dia berusaha tidak menciumnya balik.

"Ayo pulang." ajak Jeffrey.

༻༺༻༺

Kia tertidur pulas di sofa ruang tamu. Baju seragamnya masih melekat dibadannya, dia belum ganti baju sejak siang. Sedangkan Lucas sedang bermain Playstation bersama teman-temannya.

"WOYYY KIAA!!!" Lucas teriak tepat di telinga Kia.

Disaksikan teman-teman Lucas.

"Parah banget lo cas, dicium kek biar bangun." ucap Mark.

Kia membuka matanya perlahan, mulutnya menguap tanpa ditutup, dan merenggangkan badannya bebas. Ia tidak tahu jika disaksikan banyak orang. Matanya melebar ketika melihat teman-teman Lucas disekitarnya. Tanpa basa basi, dirinya langsung lari ke kamarnya.

"Lucu bener adek lo, rada mirip sih sama Lucas." celetuk Doyoung.

"Beda lah anjir, Lucas mana ada gemes-gemesnye." ucap Haechan tidak terima.

"Mirip sama jodoh gue sih." sahut Taeyong.

"Siapa?"

"Kia."

"YEEEEEEEE TIDOR." sorak yang lainnya.

Kia merebahkan dirinya dikasur, nafasnya terengah-engah seperti habis dikejar anjing. Ia berdecak sebal. Mukanya memerah karena menahan malu.

"Errrrr malu asli dah, mereka kapan datengnya coba?! untung gue ga ileran."

Ia menepuk jidatnya saat melihat jam di dinding. Bergegaslah dia ke kamar mandi, membersihkan badannya. Setelah beberapa menit, Kia mengambil baju yang ingin ia kenakan. Memoleskan sedikit makeup di wajahnya yang sudah cantik.

Kia menuruni anak tangga secara perlahan. Sekalian memastikan jika Lucas dan teman-temannya sudah pergi.

"Ngapain lo ngendap-ngendap? mau kemana?" tanya Lucas tepat didepan wajahnya.

"AAAAAA!!" Kia tersontak kaget. "Ngagetin aja lo, sial. Gue mau ke toko buku."

"Mau ditemenin gak?"