part 26

36 3 0
                                    

Hari ini dimana dava akan melaksanakan kelulusannya dengan apa yang telah ia jalani selama ini  dan juga dava telah mempunyai cafe sendiri dan beberapa toko elektronik dan ia memustuskan untuk tidak bekerja di kantoran karena dengan semua itu pun lebih besar uang yang ia dapatkan dibanding kerja kantoran
Pagi ini dava tengah siap dengan kameja dan jas nya ia menuju ke sekolah dengan kedua orang tuanya dan juga key mereka pun bersyukur keduanya mendapatkan nilai terbaik 

Dikediaman jaya mereka pun berkumpul diruang keluarga dengan membincangkan hal khusus

"kamu sesudah nikah mau rumah sendiri atau tetap di sini dav"tanya papanya
"kalo dava sih maunya tetap disini pa soalnya dava nggak mau ninggalin papa mama cukup papa aja yang jauh dari kakek dan nenek"ujarnya jaya pun mengerti maksud anaknya
"terus kapan kamu mau menikahi key"tanya mamanya
"mau dava sih bulan depan ma pa sekarang dava sibuk ngurusin cafe dengan toko²dava"jawabnya dan kemudian mereka pun beristirahat

Dikediaman key sama seperti dimediaman dava mereka pun berkumpul membincangkan sesuatu
"kamu mau lanjut dimana key"tanya bundanya
"key nggak mau kuliah bun yah key mau bantu bunda aja dibutik bunda"ucapnya
"yasudah itu keputusan kamu dan kami hanya bisa mendukung"ucap ayahnya

Pagi ini key pergi ke indomaret untul berbelanja beberapa keperluanya ia pun memilih²yang akan di beli hingga ada ibu²hamil nyamperinya
"mbak boleh foto berdua ngak"ajaknya key pun hanya mengangguk
"makasih ya mbak saya harap anak saya seperti mbak "ucapnya
"jangan seperti saya bu tapi sifat nya aja seperti saya"ucap key ramah kemudian ibu itu pun pergi dan key melanjutkan belanjaannya kemudian ia bayar dan ia keluar dari indomaret namun saat ingin beranjak keparkiran key tertabrak seseorang key pun berusaha mengumpulkan belajaannya dibantu orang itu dan mereka berdiri saling tegap dan
Deg
Orang yang telah key lupakan beberapa tahun yang lalu kembali lagi
"key, ini kamu key kan"ucap nya
Menangkup wajah key
"maaf saya harus pergi"ucap key namun tangannya ditahan orang tersebut
"key aku mohon bicara sebentar aku ingin jelasin semua nya"ucapnya
"tidak ada yang perlu di jelasin lagi"ucap datar key
"key aku mohon aku hanya bicara sebentar "ujarnya
"baiklah kita bicara di cafe depan itu"ucap key dan mereka pun beranjak kesana di sana mereka membicarakan semuanya dan tampak seseorang pemilik cafe memasuki cafe dan matanya tertuju pada sepasang orang yang duduk di pinggi jendela orang itu pun lansung mendatanginya

"oh bagus ya di belakang aku kamu gini bagaimana kalo ak talakin"ucap dava
"dava ini nggak seperti yang kamu lihat"ucap key
"sudahlah terserah kamu mau apa jangan harap kamu ketemu aku lagi"ucap dava dan beranjak pergi dari cafenya key pun berteriak mengejar dava namu dava lebih dulu pergi key pun menangis dan beranjak pergi kerumah dava

Dava di dalam mobil sangat prustasi bagaiman orang yang selama ini ia sayangi telah mengkhianati nya dava pun melajukan mobilnya menuju ke kerinci dimana rumah rendi beberapa bulan lalu rendi pindah ke kerinci 7 jam perjalanan sampailah dava di rumah rendi
Tok tok tok
Pintu terbukan dan dava pun beranjak masuk kerumah kakeknya sedangkan kakek dan neneknya sedang santai di ruang tamu
"loh dava kok kesini nggak bilang papa mama kamu mana"ucap dita
"dava nginap di sini ya kek beberapa hari, dava mau istirahat dulu kek"ucap dava rendi dan dita yang mengetahui dava sedang ada masalah pun menelpon jaya

Hallo jay

Iya hallo pa

Dava kok tiba²kesini apa dia ada masalah

Nggak tu pa tadi pagi dirumah baik²aja

Nggak barusan dia nyampe dan ditanyai malah diam dan langsung pergi kekamar

Nanti jaya cari tahu pa jaya titip anak jaya ya pa lusa jaya kesana

Iya papa tutup telponnya
Rendi pun langsung mematikan ponsel sedangkan key ia mengendarai mobil menuju rumah dava namun nihil dava tidak ada di sana kemudian dia berniat pulang dan memtinta bantuan ayah dan teman²nya untuk mencari tau keberadaan dava ia pun menelpon dinda

Halo din

Iya halo loh key lo kok nangis

Dava din

Iya dava kenapa key

Dava pergi din dia pergi ntah kemana

Loh kok bisa emang lu buat salah apa key

Tadi gue ketemu dengan fikri terus dia ngajak ngobrol gue lupa kalo tu cafe punya dava dava datang dan terus dia marah sama gue diapun pergi tapi dirumahnya nggak ada di rumah kakeknya nggak ada juga

Lo sih key nggak bilang ke dia lo kan tau dava seperti apa yaudah gue nyari bantuan anak cowok untu nyari tau di mana dava yaudah gue tutup ya

Iya

Sedangkan key pun menangis dipelulan bundanya dan ayahnya pun mencari tau keberadaan dava namun nihil tidak ada yang tau
"sudah sayang mungkin dava masih emosi doain saja dia nggak kenapa²besok pulang"ucap bundanya
"tapi ini semua salah key bun jadi dava pergi"ucap key
"tidak sayang namanya hubungan pasti ada cobaan la tinggal kalian aja bagaimana cara ngadepinnya"ucap bundanya dan key pun memasuki kamarnya

Dilain tempat di rumah rendi dava tengah menonton tv namun tv yang menontonya karena sedari tadi dava hanya melamun saja
"kamu kenapa dav"tanya kakeknya namun dava menggelengkan kepala
"nggak kok kek dava cuman mau main aja di rumah kakek"bohongnya rendi yang tau cucunya bohong pun terus bertanya
"kamu nggak nganggap kakek ini kakek kamu ya sampai kamu bohong dengan kakek"ucap rendi
"bukan gitu kek dava cuman punya masalah dengan key dia selingkuhi dava kek"jelasnya
"aturan kamu tanya dulu baru kamu ambil kesimpulan bukannya kabur dari masalah"ucap rendi
"dava pusing kek kerjaan dava banyak makanya dava mau nginap di sini nenangin pikiran dava kek"jelas dava rendi dan dita pun hanya mengiyakan saja

•Devania•(completed) Where stories live. Discover now