chapter14

1K 56 0
                                    

Moza pov
Hmm.. ternyata orangtua resya baik jugak bahkan aku diperlakukan seperti orang yang sudah kenal lama
Kreakkk
Hey.. ini untuk mu.ucap sianak manja yang masuk tanpa permisi
Aapa ini...?.ucap ku bingung
Oleh"dari ortu ku, menyodorkan kotak itu dan lansung pergi
Akupun lansung membukanya dan betapa terkejutnya ternyata yang didalam kotak itu adalah sepatu,dann kurasa sepatu itu sangat mahal bahkan itu adalah gaji orang tuaku 3bln.
Aku lansung bergegas kebawah untuk mengucapkan terimakasih dan ternyata mareka sedang berkumpul diruang tamu

Hmm, tannte terimakasih atas oleh"nya namun saya pikir itu terlalu mahal untuk diberikan kepada saya, ucapku dengan jujur,
Hey.. itu tidak berlebihan sayang,tante memberikannya karna kamu temannya joy. ucap tante gates sambil mengarahkan aku duduk disampingnya
Iyaa moza itu sebagai hadiah , timpal kak bella dengan expresi yang aku tidak megerti
Aku kekamar dulu,resya lansung beranjak dari tempat duduknya
Tapii tantee,,,,.
Moza sebenarnya tante sangat berterima kasih karna kamu joy agak sedikit kembali kesifatnya yang dulu,
Siifat apa tante
Hmm ada beberapa yang tante gak bisa jelasin, tapi apakah joy yang menawarkan kalian mengerjakan tugas dirumah dan jugak saat orang tua mu tidak dirumah apa dia jugak yang menyuruh mu menginap,tanya mama resya , dan aku hanya mengangguk
Nah itu alasanya tante sangat berterimakasih karna sudah lama joy tidak dekat dengan orang jangankan dekat banyak bicara saja itu baru" ini bahkan dia biasanya seperti menganggap kami tidak ada,kamu ingat saat di bandara itu untuk pertama kalinya saat kami tinggal di indo joy mau menjemput bahkan memeluk dan mengatakan dia merindukan kami,
Jelasa mama joy sambil menahan air mata yang sebentar lagi akan jatuh.
Tapi.. tante kami tidak dekat dan semua hanya kebetulan saja bahkan dia tidak pernah bersikap baik pada ku
Apaa kau menginginkan dia bersikap baik pada mu?.goda kak bella
Huh.. bukan itu maksud ku kak bell,
Lalu kenapa pipi mu merah, jangan malu gitu ahk.. ucap kak bella dengan tertawa keras,huhh kakak adek sama aja nyebelinnya
Sudahh bella jangan menggoda moza,oh iya moza apa kau sudah siap" siang nanti kalian akan kekampung mu tadi joy minta izin ketante, kirim salam dengan orang tua mu ya sayang. Ucapa mama resya dan lansung berjalan pergi karna ada telpon dari seseorang
Hah? Aku gak tau loh kak bell,kenapa adek mu sukak sekali berbuat semaunya!.
Haha tanyak aja lansung sama orangnya biara tau,lansung beranjak pergi

Skipp
Joy pov
Hari ini aku berencana menemani moza ke kampungnya,karna aku tidak sengaja mendengar percapakannya dengan ortunya saat dia menelpon dia mengatakan sangat merindukan ortunya sambil menangis entah mengapa aku merasa kasihan dengannya jadi aku meminta izin kepada mama untuk menemaninya

Tok..tok..
Siapa? masuk aja
Hmm resya apa kah benar kau mau menemani ku kekampung? Tanyanya,
Iyaa siap"lah dengan cepat aku tidak mau menunggu,aku lansung menutup pintu ku
Terkadang aku berfikir apakah aku terlalu keras padanya tapi ya sudahlah untuk apa terlalu baik dengan orang.

Skipp
Setelah beberapa lama marekapun sudah siap dan akan memulai perjalan ke kampung moza yaitu bandung,
Apa barang"mu hanya ini,ucap joy bingung
Iiyaa hanya itu saja,
Yasudah nntik kita ke supermarket membeli makanan dan juga oleh",
Hàaa... tidak usah repot" menemani ku saja aku sudah sangat berterimakasih,balas moza merasa tak enak
Masuklah, ucapnya yang tak mau di bantah
Namun moza malah masuk ke bagian belakang
Heyyy... apa aku supir mu!!
Haaa apaaa maksud mu.. tanya moza bingung
Duduk disamping ku! Moza lansung bergegas kedepan dan marekapun melaju ke supermarket,dan membeli banyak makanan lalu bergegas melaju kekampung moza.

Moza pov
Hmm aku merasa tidak enak dengan resya dia sangat baik menemaniku kekampung aku fikir aku tidak akan kesana karna aku tidak berani naik bus sendiri dan lihatlah sekarang kami habis belanja makanan yg begitu banyak aku jadi bingung sebenarnya kami mau kekampung ku atau mau kemping seminggu.
Dia pun melajukan mobilnya agar kami sampai nnti tak terlalu malam,tentunya kami hanya diam lihatlah dia,dia sangat cantik saat sedang serius seperti itu aku tau resya kau sebenarnya orang baik namun kau hanya tak tau cara memperlakukannya maka banyak yang mengganggap mu ice princess
Hey jangan menatap ku sambil senyum"kau membuat ku takut,pergoknya tanpa memalingkan wajahnya
Hmm.. itu maaf, ucap ku malu karna ketahuan uhh memalukan ,
Bisakah kau tidak hanya meminta maaf aku bosan mendengarnya,ucapnya
dengan menatap ku sambil tersenyum,aapa dia tersenyum padaku omg ini untuk pertamakalinya dia senyum padaku uhh senyumnya sangat damai kurasa, aku bingung dengan perasaan ku yang ingin melihat lagi senyum yang hanya sedetik itu,
Uhhhh malah bengong,aku lapar nihh timpalnya dengan wajah cemberut,uhhh imutnya mengapa dia jadi begini
Kau lapar?
Iyaa aku lapar,ambilkan makanan yang di bangku belakang
Aku lansung menurut dan memberinya dia hanya melihat ku sekilas
Suapinnnn.ucapnya manjaa,apa dia tadi kepalanya kepentok dinding
Hmm,kenapa tidak sendiri saja.
Aku kan sedang nyetir kalo nntik terjadi apa" bagai mana.
Yaaa.. sudah,aaaaaakkkk.aku lansung menyuapinya tak segaja jariku terkena bibirnya dan ada perasaan aneh aku merasa jantung ku sedang maraton di siang hari,huhhh tenanglah moza jangan sampai terlihat bodoh didepannya
Kau makan juga,kau pasti lapar
Akhirnya kamipun makan berdua dan tentunya dia masih aku suapin,dasar anak mama tapi aku suka

not first Glance,(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang