Bab 8

58 5 1
                                    

والله يعلم مافى قلوبكم
"Dan allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu."
{QS:33:51 }

-_Ikhlas Cinta_-

***

'Apa itu hijrah?'

***

Para murid selalu menantikan waktu menunjukan istirahat, bergitupun saat ini. Saat bel terdengar keras terdengar, nampak para murid keluar menuju kantin dengan antusias.

Tak jauh beda dengan kedua sejoli yang kini nampak berjalan santai menuju kantin sambil diselingi gelak tawa.

" Do, lo tahu gak, gua sekarang lagi suka sama cewek?" Tanya Armand ketika sudah duduk dikursi kantin.

Aldo yang mendengar pertanyaan Armand malah tertawa kencang, sedangkan Armand yang mendapat respon seperti itu kini terlihat kesal.

" Gak biasanya lo bilang begitu Ar, biasanya juga lo yang selalu bawa ceweknya langsung. Gua geli aja denger kalimat itu keluar dari mulut lo, Ar" Ujar Aldo cepat setelah melihat wajah kesal Armand yang seketika membuatnya menciut.

" Oke, apa masalahnya Ar?" Tanya Aldo lagi, setelah tidak mendapat respon dari Armand.

" Gua gak yakin bisa naklukin hatinya, Do"

" Lah, gua belum liat lo langsung kalah sebelum perang, bro. Emang siapa cewek yang lo suka?" Tanya Aldo setelah meminum minuman es teh nya.

" Dia cantik, namun tak juga wajahnya yang cantik tapi hatinya pun cantik. " Ceplos Armand dalam lamunannya. Aldo langsung terkikik melihat kelakuan sahabatnya itu. Baru kali ini sikapnya alay gitu.

" Gua tanya namanya bro, bukan ciri cirinya ooyyy.... Melamun aje lo, sadar woy. Lo gak kasihan gitu sama gua?" Tanya Aldo sedikit menaikan nada suaranya, membuat Armand tersentak kaget dan kembali tersadar.

" Emang lo kenapa Do?"

" Lo gak mau gitu bantuin gua nyari jodoh atau comblangin gua gitu sama temen cewek lo?"

" Gak ah, lo cari aja sendiri. Gua juga lagi berusaha dan mau minta nasihat lu."

" Yaudah deh. Gua gak maksa lo mau ngelakuin semua itu dan gua juga gak maksa buat lo untuk beritahu gebetan lo ke gua, tapi yang jelas, gua cuma mau kasih saran aja. Bahwa untuk meluluhkan hati seorang cewek diperlukan point penting ini. Denger Ar, gua gak akan ulangin lagi." Ujar Aldo dengan sikap belagunya. Armand hanya jengah dengan sikap Aldo, kenapa dirinya bisa sahabatan dengan orang yang kini berada didepannya dan kenapa juga dia meminta nasihat dari yang jelas jelas dia jomblo dari dulu, saking udah lamanya sampai dibuat jengah dengan sikap jomblonya itu.

Armand tersentak dan buru buru membuka sebuah note kecil disakunya dan lengkap degan pulpen yang kini nangkring dijarinya.

" Ckckck....ternyata sigap juga lo Ar,  oke kita mulai saja. Pertama, Lo harus beri perhatian, dengan cara yang doi sukai. Cari tahu kesukaan dan apapun semua yang ada pada diri si doi biar gampang buat ngeluluhinnya. Ekhem... Terus.. Lo harus tahu gerik geriknya lewat wajah dan sikap si doi, karena itu penting. Sebab semua itu membuat lo bisa tahu apakah si doi nyaman atau tidak berada didekat lo. Kayaknya, gua cuma mau kasih segitu dulu buat hari ini. Gua keburu laper dan hal itu membuat gua susah berfikir" Aldo memberhentikan ucapannya setelah bakso yang ia pesan kini terhidang didepan wajahnya, yang membuat perutnya berontak, meminta untuk segera dikenyangkan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 13, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ikhlas Cinta (Hiatus)Where stories live. Discover now