H-1🧜‍♀

1.8K 115 7
                                    

Pagi ini, Sana memutuskan untuk pergi ke suatu tempat secara sembunyi-sembunyi. Kira-kira, kemana Sana akan pergi?

Sana memutuskan untuk berjalan kaki, karena jika ia menggunakan mobil atau memesan taxi justru akan membuat yang lain mengetahui kepergiannya.

Hampir 20 menit Sana terus berjalan, hingga sampailah disuatu tempat, 'Eomma Salon.'

"Selamat pagi," sapa salah satu pekerja disalon tersebut.

"Pagi," Sana menoleh dan tersenyum kearahnya.

"Ada yang bisa dibantu?"

"Bisakah kamu mengubah tampilan rambutku?" Sana duduk disalah satu kursi salon tersebut.

"Ya, tentu. Model rambut seperti apa yang diinginkan?"

"Bebas, tapi jangan terlalu beda dengan model rambutku yang sekarang ya."

"Oke, tunggu sebentar."

"Oh iya, aku juga ingin mengubah warna rambutku, apa itu akan memakan waktu lama?"

"Tidak akan lama, sekitar 4 jam."

"Baiklah."

Kini jam menunjukkan pukul 08.00, ya Sana pergi sepagi itu. Sebenarnya salon itu baru saja buka, tetapi sang pemilik salon tidak bisa menolak rejeki, jadi ia lebih memprioritaskan pelanggan.

Disisi lain, kondisi di dorm perempuan sedang sangat tidak kondusif, bagaimana tidak? Semua orang sibuk mencari Sana. Sana adalah tipikal orang yang sulit sekali bepergian jika tidak ada orang yang mau menemani, tapi sekarang Sana tidak ada dikamarnya maupun sekitar dorm, jadi wajar saja semua orang panik mencari Sana.

"Udah ketemu?" tanya Momo.

"Belum nih," sahut Jungyeon.

"Njir, itu anak kesambet apaan dah." sewot Jennie yang sudah tidak habis pikir dengan Sana.

"Yerin, coba deh lo telfon anak cowo, siapa tau mereka tau?" titah Joy kepada Yerin yang sedari tadi sedang menatap kearah jalanan dan berharap ada Sana disana.

"Chat aja ya?" tanya Yerin.

"Yerin, ini tuh bukan masalah modus lagi loh." Hayoung pun mulai angkat bicara.

Tanpa menunggu lama lagi, akhirnya Yerin memutuskan untuk menelfon Wonwoo. Bukan tanpa sebab dia memilih untuk menelfon Wonwoo, karena pasalnya Yerin tau bahwa diantara semua yang paling dekat dengan Sana adalah Jeon Wonwoo.

Calling.

"Ngga nyambung nih," ucap Yerin.

"Coba sekali lagi." perintah Sejeong.

Ringing.

"Berdering, berdering." teriak histeris Yerin.

"Siapa?" terdengar suara berat milik seorang namja yang tidak lain adalah Jeon Wonwoo.

"Ini Yerin."

"Oh, Yerin, ada apa?"

"Apa Sana lagi bareng sama lo?"

"Hah? Engga."

"Bisa tolong cek di dorm kalian sama disekitar dorm ngga? Siapa tau ada Sana disana, tolong ya?"

"Kenapa emang?"

"Sana ilang, tolong ya Woo, tolong banget, tanyain juga ke anak-anak siapa tau mereka liat Sana."

"Oke oke, gue tutup dulu telfonnya, kalo udah ntar gue kabarin lagi."

"Oke, makasih Woo."

FAKESTAGRAM & GROUP CHAT [96L]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang