Chapter Two-Contract{Part A}

7.3K 283 11
                                    

Cho Kyuhyun merasa tubuhnya benar-benar tak bertulang lagi, Perjalanan udara yang baru saja ia lakukan benar-benar melelahkan. Tugas-nya sebagai pewaris kerajaan bisnis milik ayah-nya membuat sebagian waktunya dihabiskan hanya untuk bertemu dengan kata kerja,Berpindah dari satu tempat ke tempat lain adalah hal yang sudah seperti makanan harian-nya. Sejak muda ayah dan ibunya tak pernah membiarkan dirinya untuk tidak belajar, Masa remaja-nya ia habiskan dengan tumpukan buku yang berisi pelajaran bisnis. Diumurnya yang mulai beranjak dewasa ia sempat menolak untuk melakukan ini semua, Kenapa semua harus dilimpahkan padanya ketika ia masih memiliki seorang kakak yang ia yakini bisa melakukan semua ini jauh lebih baik dari dirinya. Semua penolakan dan segala jenis pemberontakan sudah ia lakukan namun semua dirasa tidak ada gunanya ketika semua akan berujung pada dirinya yang akan menyerah oleh wajah memelas sang ibu.

Cho Kyuhyun yang berhati dingin pada semua orang, Cho Kyuhyun yang kaku, Cho Kyuhyun yang menganggap jika nafasnya hanyalah untuk bekerja, Cho Kyuhyun yang tak mempunyai banyak waktu untuk bersantai, Dan Cho Kyuhyun yang tak pernah menerima kata penolakan untuk hal apapun adalah hal yang sedikit bisa menggambarkan dirinya. Nilai lain yang menyempurnakan dari seorang Cho Kyuhyun adalah ia memiliki wajah yang terlalu tampan dan tubuh sempurna yang membuat semua wanita rela melemparkan tubuhnya padanya.

"Kau tak mempunyai jadwal lagi hari ini". Kata Go Minah.

Sementara Cho Kyuhyun yang masih duduk dikursi kebesarannya sebagai Presdir masih menerawang jauh oleh pikirannya sendiri. Go Minah yang melihat itu kemudian mengetuk meja Kyuhyun dan berdeham keras, "Ehm Kyuhyun-ah".

Cho Kyuhyun mengalihkan pandangan-nya dari jendela kaca ruangan-nya kemudian menatap Minah dengan bingung, "Ehm. Kenapa?".

Go Minah tersenyum dan kembali mengulang kalimatnya tadi, "Aku memberi tahu padamu jika kau tak mempunyai jadwal lagi untuk hari ini boss besar".

Kyuhyun melirik jam super mahal yang bertengger ditangan-nya, "Benarkah?". Go Minah mengangguk ramah.

Go Minah adalah sahabat sekaligus tangan kiri Cho Kyuhyun. Gadis itu bekerja di perusahaan-nya sebagai sekretaris pribadinya, Semua yang tersangkut dengan Kyuhyun adalah keahlian Minah. Sebenarnya Minah bekerja di perusahaan Kyuhyun dengan sedikit memaksa waktu itu, Katanya ia tak yakin bisa bekerja dengan baik diluar sana, Ia tak yakin bisa cocok dengan pekerjaan diluar sana selain bekerja pada perusahaan Kyuhyun. Jadi berbekal dengan alasan Go Minah adalah sahabat baiknya, Akhirnya Cho Kyuhyun menerima gadis itu tanpa syarat.

Go Minah adalah gadis yang Kyuhyun kenal sejak masa kuliah-nya dulu.

Kyuhyun berdiri dari kursinya untuk mengambil setelan jas-nya yang tergantung di sudut ruangan dan Minah yang melihat itu segera menghampiri Kyuhyun untuk membantu pria itu.

"Apakah seorang sekretaris juga bertugas membantu memasang jas boss-nya?". Kyuhyun bertanya dengan memandang wajah Minah yang telah selesai membantunya memakai jas.

"Hmm jika boss-nya adalah kau, Kupikir jawabannya iya".

Setelahnya mereka tertawa bersama.

"Apa kau harus melakukan ini?". Minah bertanya pada Kyuhyun yang mendadak merubah wajahnya kembali dalam mode datar.

"Aku tak perlu menjawabnya lagi bukan?". Kyuhyun menyingkirkan helaian rambut Minah pada wajahnya.

Minah menggangguk, "Tapi.. Maksudku, Kenapa harus bersama seorang wanita malam?".

Kyuhyun membalikkan badannya dan berkata, "Karena aku tidak mau repot setelahnya".

Go Minah paham betul maksud dari kalimat Cho Kyuhyun, Hanya saja membayangkan pria ini tidur bersama wanita lain terlebih dia adalah seorang wanita malam membuat sebagian dirinya tidak suka. Memandang sekali lagi wajah Kyuhyun, Minah kemudian bersuara, "Bagaimana denganku?".

Mr. Arrogant, ENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora