Chapter Five-Don't Know What To Do

6.6K 274 3
                                    

Kim Hyun Jin terbangun oleh cahaya matahari yang masuk dari sela jendela kamar, Hyun Jin membuka mata dan termenung sejenak melihat suasana kamar super besar ini.

Ini bukan kamar-nya.

Ini bukan ranjang kecil yang biasa menjadi tempatnya melepaskan segala kepenatan.

Ini hanyalah salah satu kamar di mansion besar pria gila itu.

Kim Hyun Jin bangun dari tidurnya, Ia menarik selimut yang membalut tubuhnya lalu sekali lagi menatap keadaan kamar ini. Tidak banyak yang berubah, Pria gila itu mengatakan dirinya boleh melakukan apa saja pada kamar ini termasuk jika mau untuk merubah posisi atau segala furniture didalamnya. Hanya saja Kim Hyun Jin merasa tidak mempunyai alasan untuk merubah kamar ini sesuai dengan keinginannya, Lagipula ia tak berhak atas itu. Dan yang lebih jelas lagi adalah ia takkan selamanya menempati kamar ini jadi buat apa ia bersusah untuk merubahnya.

Kim Hyun Jin kembali menjatuhkan pandangan pada sebuah foto disudut ruangan yang seperti selalu menyambut paginya dengan senyuman manis, Hyun Jin menampilkan segaris senyum-nya melihat foto seorang anak kecil yang juga seperti sedang tersenyum padanya, Hyun Jin tidak habis pikir bagaimana orang yang berada dalam foto itu sungguh menggemaskan sementara ketika sudah beranjak dewasa berubah begitu menyebalkan. Hyun Jin kembali membuang nafasnya kasar, Yah itu adalah foto masa kecil seorang Cho Kyuhyun. Hyun Jin tidak tahu mengapa namun memandangi foto itu disetiap bangun paginya seperti akan menambah satu semangat baru dalam dirinya, Anak kecil dalam foto itu sungguh menggemaskan.

Kemudian Hyun Jin memandang langit pagi yang bersinar terang dari balik jendela kamar, Ia tiba-tiba saja teringat pada pria gila itu, Sebenarnya Cho Kyuhyun berniat patuh pada perjanjian ini atau tidak? Ini sudah hari ketujuh Kim Hyun Jin ditinggalkan di rumah yang terlalu berlebihan besar ini, Sebenarnya tidak sendiri juga. Setidaknya ada seseorang perempuan paruh baya yang mengaku bertugas untuk mengurus rumah ini juga termasuk segala keperluannya lalu ada satu supir bertugas untuk mengantarnya kemana pun. Kim Hyun Jin sebenarnya sedikit risih akan hal itu, Dilayani oleh seseorang adalah bukan tipe-nya sama sekali, Ia terbiasa untuk mengurus dirinya sendiri dari dulu. Ia sudah menolak untuk dilayani oleh seseorang yang menyebut dirinya bibi atau si supir yang akan siap mengantarnya kemana pun itu namun mereka mengatakan jika itu adalah perintah dari Tuan Cho dan mereka tidak bisa menolaknya. Untuk sepersekian detik Kim Hyun Jin merasa tersanjung akan perhatian Cho Kyuhyun padanya tapi jika mengingat tujuan sebenarnya pria gila itu sungguh ia tidak suka.

Kim Hyun Jin mengangkat sebagian selimut yang menutupi tubuhnya lalu berjalan kearah foto kecil Cho Kyuhyun kemudian berucap, "Sebenarnya kau dimana? Kenapa suka sekali meninggalkanku sendiri? Jika kau sesibuk ini, Buat apa kau menginginkan seorang anak? Siapa yang akan mengurusnya nanti?". Hyun Jin menghembuskan nafasnya lalu menyentuh bingkai foto itu dan kembali berucap, "Kau tahu jika kau menyebalkan bukan?". Sekali lagi Hyun Jin memandang foto itu, "Tapi kau terlihat sangat menggemaskan disini jadi aku tak akan marah padamu hmm". Hyun Jin tersenyum pada foto kecil Cho Kyuhyun kemudian mendengar dering ponselnya yang berbunyi.

"Tapi aku membenci dirimu yang dewasa, Dasar pria gila". Sebelum benar-benar beranjak dari hadapan foto kecil Cho Kyuhyun, Hyun Jin kembali tersenyum lalu berdiri untuk mengambil ponselnya yang terletak diatas nakas.

"Halo—".

"Kau tidak lupa bukan kita akan bertemu hari ini Jin-ah?".

Kim Hyun Jin menghembuskan nafasnya kasar lalu mengangguk dan berkata, "Ye unnie".

"Aku serius".

"Ye unnie".

"Hyun Jin-ah kau menghilang satu minggu tanpa kabar. Terakhir kali aku hanya tahu kau pergi bersama pria brengsek itu, Aku sungguh khawatir padamu. Jadi kumohon kali ini—".

Mr. Arrogant, ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang