ENDLESS LOVE (CHANBAEK VERSI) | END

Episode 8 part 2

Lanjut.....

Pukul 10:11 pm

Chanyeol dan Eun na mau tidak mau mereka tidur dalam satu kamar. Karena divila tersebut hanya ada satu kamar yang bisa digunakan, Eun na tidur dirancang sedangkan chanyeol tidur dilantai yang dilapisi kasur tipis.

Menyandarkan tubuhnya kedinding
Tersenyum
"Ini mengingatkan ku pada masa kecil kita" gumam Chanyeol

"Hm.... aku ingat, aku selalu datang kekamarmu, disaat aku menangis karena mimpi buruk, lalu Oppa menyuruhku tidur dikasur dan Oppa tidur dilantai" gumam Eun na

"Kau ingat itu" tanya chanyeol

"Nee, aku mengingat semuanya, bukankah adikmu park Eun na begitu imut" jawab Eun na

Chanyeol hanya tersenyum

"Oppa aku akan tetap menjadi adik yang imut untukmu kan?" Tanya Eun na

"Nee..." lirih chanyeol

"Akankah lebih baik kita menjadi kakak beradik seperti dulu, kita akan tetap menjadi seperti itu sampai kita mati" ucap Eun na dengan berat hati.

Sedih.
"Nee.... kita akan menjadi seperti itu sampai kita mati. Tapi.... bagaimana jika aku mati diluan? Lalu siapa yang akan menjagamu?"  chanyeol yang sudah berkaca-kaca

Sedih
"Tidak oppa... akulah yang mati diluan, jadi oppa tak boleh pergi sebelum aku, tidak boleh.. arraci?" Ujar Eun na yang sudah meneteskan air mata.

Chanyeol ingin menahan tangisnya tapi tetap saja air mata itu jatuh dengan sendirinya, karena ruangan itu agak gelap jadi tidak terlihat.

"Aku.... aku benar-benar tidak ingin kehilangan oppa lagi.. aku tidak mau kehilangan oppa berulang kali dalam satu kehidupan, karena itu... akulah yang pergi diluan.." ucap Eun na

"Baiklah... aku akan tetap berada di sampingmu, aku akan menggenggam tanganmu dan tersenyum, aku... aku tidak akan membiarkanmu pergi sendirian, aku akan pergi bersamamu" ucap Chanyeol

"Hiks... baiklah... janji ya" ujar Eun na yang sudah berlinang air mata.

"Janji..." lirih chanyeol

Eunna pun berbaring dan membelakangi Chanyeol
Keduanya pun menangis tanpa suara.

Kembali ke sehun dan soohyun

Mereka duduk merenungkan hub Eun na dan Chanyeol, keduanya kini sudah berfirasat bahwa Eun na dan Chanyeol saling mencintai.

"Sejak kapan kau berfirasat seperti ini?" Tanya sehun

"Lalu bagaimana dengan dirimu sendiri, kapan kau merasakan hal itu?" Tanya soohyun yang gelisah

"Belum lama" gumam sehun dengan tatapan tajam

"Sehun apa kau percaya pada nasib?" Tanya soohyun

Menatap soohyun
"Tidak... aku percaya pada diri ku sendiri" lirih sehun.

Menahan tangis
"Aku sebenarnya tak percaya pada nasib, tapi.. belakangan ini aku berpikir, mungkin ada yang namanya takdir" gumam soohyun

"……………………"

"Mungkin ini akan melawan takdir mereka, melawan takdir chan dan Eun na..." gumam Soohyun

Brukk..
Sehun langsung berdiri
"Lalu apa? Eun na adalah takdirku, takdirku lebih kuat, akan ku tunjukkan pada mereka bahwa takdirku yang lebih baik!!" Tegas sehun

Soohyun sudah menangis menahan sakit dihatinya.

"Ya Soohyun jangan lemah, kau harus menikah dengan Chanyeol dan segera bahagia, aku tidak selemah itu!" Tegas sehun