enter

389 59 10
                                    


'Jika kamu harap dunia itu baik, memang dunia itu baik,hanya orang orang yang menciptakan dunia ini menjadi dunia yang kejam'

Setelah kejadian yang di alami oleh rose,beberapa hari rose tak ingin masuk sekolah, gadis itu sangat ketakutan rasa trauma mendominasi otaknya
Bahkan bayangan 5 gadis yang membulinya tempo hari semakin terlihat nyata,bagaimana gadis ini tak trauma bahkan di dunia nya dia tak pernah mendapatkan perlakuan seperti ini,dia yang selalu di jaga dan mendapatkan perlakuan baik tapi di negri orang justru di pelakukan bagaikan sampah

Apa salah gadis itu sampai iya di perlakukan seperti kemarin, dikerajan tentu itu sudah bagian dari wujud kekerasan, pelecehan pastilah bagaimana tidak baju yang di robek robek hampir memperlihatkan lekuk tubuh nya,aset berharga yang hanya suaminya lah yang boleh melihat nya kelak (tunggu apa jimin melihatnya)🌚

Di sisilain ada 2 gadis yang selalu mencoba menghibur rose gadis yang sedang termenung mengurung diri di dalam kamar,

Ini sangat tidak baik untuk kondisi mental rose, apa lagi dia masih muda, labil sudah pasti, pengaruh luar sangat mampu membuatnya jatuh seketika

"Rose ayolah keluar,setidaknya lo harus makan?" Ujar lisa dari depan pintu kamar gadis itu

"Rose lo gak boleh ngurung diri kayak gini terus terusan,setidaknya lo tunjukin lah kalau lo itu gak selemah yang mereka pikir, dengan lo kayak gini justru bikin mereka ngetawain lo" ujar jisoo sambil membawa nampan berisikan bubur dan susu

Ceklekk

Tiba tiba pintu terbuka,kedua gadis yang setia menunggu di depan pintu bercat drakblue itu tersenyum lebar,sampai sorot gadis yang mereka tunggu muncul di hadapan mereka dan saat itu pula mereka subuah senyuman indah dari sudut bibir ke dua gadis cantik itu, yang ada haya tatapan sendu dan kasihan,bahkan penampilan gadis itu sangat terlihat kacau

Rambut merah yang berantakan, badan kurus,mata lebam bengkak, bekas air mata di pipinya, baju kusut kayak gak pernah di setrika bertahun tahun

'Wuanjir ini lo rose,gila ngapain aja lo muka kayak lukisan tak berbentuk' ujar lisa sambil geleng geleng

"Lisa ih mana ada rose kayak gitu" ujar rose dia tak trima dengan ucapan temannya barusan

"Tak sadar diri lu"  ujar lisa sambil menatap tajam rose yang hanya mendapat cengiran tak berdosa dari rose

"Dah yuk sini makan dulu" ujar jisoo sambil memberika nampan pada lisa dan lalu iya menarik tangan rose untuk duduk di sofa ruang keluarga

"aaa" ujar lisa sambil membuka mulutnya agar rose menirukan apa yang iya lakukan

Rose menuruti permintaan temannya untuk memakan bubur yang sudah susah payah dibuat oleh jisoo, dan meminum susu yang di buat oleh lisa khusus untuknya,pasal nya lisa memang tak pernah membuat susu untuk siapapun,untuknya pun jarang dia lebih suka nitip oleh jisoo untuk di buatkan

Setelah menghabiskan susu dan buburnya, jisoo dan lisa menarik tangan rose menuju kamar nya dan dengan telaten lisa memotong rambur rose yang berantakan, bahkan lisa mewarni rambut rose, rose hanya pasrah tentang prilaku sahabat barunya yang pasti rose tau sahabatnya pasti berbuat yang baik untuknya, di sisi lain jisoo memoleska Makeup tipis di  wajah rose,lagi lagi rose hanya pasrah dengan perlakuan mereka

My Mermaid GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang