[7]SEXY KILLER || SKZ [TAMAT]✓

Hilangnya Kim Nayeon Part 2

Hyunjin yang ditugaskan untuk memecahkan sebuah kode yang sangat Ia benci itu kini tengah berkutat dengan pulpen juga kertas-kertas di mejanya. Segelas kopi yang tinggal setengah itu Ia minum untuk tegukan kesekian kalinya, setelahnya Ia memijit batang hidungnya frustasi menggambarkan betapa pening kepalanya saat ini.

"Salahmu sendiri karena dulu sering membolos," Jisung yang memakan mi instan di dalam cup itu mengolok Hyunjin yang terlihat begitu serius namun malah terkesan bodoh itu.

"Diam!," Bentak Hyunjin lalu tangannya bergerak bebas untuk mencoret halaman kertas yang tadi Ia tulisi itu dan setelah itu Ia menyobek halaman kertas itu dengan kasar.

"Hufftt, mana sini coba aku lihat," Jisung yang sebenarnya juga jengah melihat Hyunjin itu akhirnya menghampiri Hyunjin berniat membantu rekannya itu, walaupun Ia tidak tahu menahu soal sandi-sandi rahasia.

"Kenapa huruf-huruf ini tidak beraturan? Hanya kata 'AKU' yang dapat dibaca jelas, " Jisung memperhatikan kode yang ditulis Hyunjin pada sebuah kertas kecil, kerutan pada dahinya terbentuk akibat dirinya yang juga sama tak mengerti dengan Hyunjin.

"Itulah yang membuat ku bingung, sulit sekali," Hyunjin mengacak rambutnya frustasi, rasanya kepala nya akan meledak saat itu juga. "Kau ingat tidak ini termasuk sandi apa? Sepengetahuan ku sandi-sandi itu terbagi beberapa macam," Jisung kembali bertanya.

"Entahlah, seingat ku ini merupakan bentuk sederhana dari subtitusi polialfabet, sandi vigenere namanya. Dan bodohnya, aku lupa bagaimana memecahkannya, padahal ini adalah pelajaran paling dasar," Jisung menggeleng miris, Ia ingin membantu namun Ia tak tahu bagaimana caranya.

"Cari di internet saja caranya, jaman sekarang gunakan teknologi dengan benar jangan hanya kau gunakan untuk menonton video porno," Jisung mendapatkan lirikan tajam dari Hyunjin, pemuda tupai itu tertawa sambil menjauh dari Hyunjin yang tampak akan benar-benar meledak.

Daripada meladeni Jisung, Hyunjin mencoba untuk mengikuti saran rekannya itu. Ia mengambil ponselnya dan mulai melakukan searching soal sandi yang tengah Ia kerjakan.

"Hyunjin bodoh,kenapa kau tidak melakukan ini dari awal tolol," gumamnya ketika melihat di internet bagaimana cara memecahkan sandi tersebut, dan Ia menghela nafas panjang begitu mengetahui bahwa kode itu adalah kode yang termudah.

Setelah membaca petunjuk dari internet, Hyunjin mulai mengerjakan tugasnya. Tak butuh waktu lama untuk Hyunjin bisa menyelesaikan semua itu dengan senyum yang amat lebar juga perangai sombong yang Ia tunjukkan pada Jisung.

"Hih, ternyata mudah sekali.  Kau memang pintar Hwang Hyunjin,", Hyunjin menepuk dadanya bangga, Jisung yang heran melihat Hyunjin yang sebelumnya tampak begitu menyedihkan kini malah menunjukkan lubang hidungnya yang kembang kempis bangga.

"Kau menemukannya?," Hyunjin melihat pada Jisung menjawab dengan mengangkat alisnya, jemarinya menyugar rambut dengan dramatis.

"Tentu saja, memangnya apa yang tidak bisa Hwang Hyunjin lakukan," Jisung merotasi bola matanya, Ia masih ingat beberapa saat lalu ada seseorang yang tampak begitu frustasi karena merasa menjadi orang paling bodoh dari siapapun.

"Bagaimana caranya?," Hyunjin meregangkan otot-ototnya, lalu berlagak seperti seorang guru yang akan menjelaskan pelajaran pada siswanya, Ia meminta Jisung mendekat.

"Kau lihat abjad-abjad tak beraturan melainkan ini, mereka adalah hasil dari sandi vigenere dan kata 'AKU' ini adalah kata kuncinya. Jadi jika kau ingin tau huruf aslinya, maka yang kau lakukan adalah  mengurangi hasil dari sandi vigenere ini dengan kata kuncinya," tekukkan pada kening Jisung makin kentara, Ia sama sekali tak mengerti dengan apa yang Hyunjin katakan. Semuanya!.