II

82.1K 5.4K 615
                                    

Jaehyun menatap tajam ayahnya rahangnya mengeras ketika jaehyun mendengar rencana ayahnya itu

"Tidak ayah! Aku tak menyukai jungwoo! Dia sudah seperti adikku sendiri..."

Yunho ayah jaehyun mendecih mendengar pilihan anaknya yang mneolak menikah dengan jungwoo , putra mahkota kerajaan Magenta, dengan menikahinya maka posisi Jaehyun saat menjadi raja akan semakin berkuasa.

"Apa yang masih menyukai anak manusia lemah itu? Kau bahkan bisa gagal naik tahta jika menikahinya!"

"Aku tak peduli ayah! Bahkan jika aku harus kehilangan nyawaku.." jaehyun melesat dan pergi begitu saja meninggalkan ayahnya yang murka

Taeyong terus terbayang setiap inchi dari mimpinya, semua terlihat nyata. Sosok itu sangat tampan

"Siapa dirimu... Kenapa kau selalu muncul di setiap mimpi ku? Apa kau benar benar ada...?" Batin taeyong

Jaehyun yang berdiri di ujung ruangan tersenyum melihat wajah lelaki cantik itu, manis sekali. Lihatlah bibir ranumnya. Sungguh menggoda bukan?

Entah kenapa sudut ruangan menarik perhatian Taeyong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Entah kenapa sudut ruangan menarik perhatian Taeyong... Padahal tak ada apa apa disana , namun rasa nya ia ingin terus menoleh kesana

"Lee Taeyong perhatikan pelajaranmu!" Terus bu Nayeon

Taeyong adalah lelaki yang cukup populer di sekolah nya, entah laki laki entah perempuan semua berlomba mendekatinya

"Taeyongah kamu sibuk sepulang sekolah? Mau menemaniku ke toko buku?" Tanya Jennie. Salah satu gadis yang mencintai Taeyong

"Ah ..aku harus menemani ibuku periksa Gigi.

"Oh mau kuantar?" Tawar nya genit

"Terima kasih jennie.. tapi aku bersama ayahku juga... " Taeyong langsung pergi

Jaehyun yang mengikuti nya dan mendengarnya pun hanya tertawa.

"Kau hanya milik ku Jung Taeyong" batin Jaehyun

Taeyong menghampiri Ten yang berdiri di depan gerbang sekolah

"Ten aku pulang..." Ajak taeyong

"Ehm... Bagaimana kalau Kita pulang bertiga? Maaf taeyong johnny mengajakku  pulang bersama..." Jawab ten merasa bersalah

"Oh tak apa ten.. aku akan naik taksi..."

Sialnya tak ada taksi sore ini, taeyong berjalan seorang diri menelusuri jalanan sepi

"Hai manis... Mau bermain bersama kami.." tanya seorang pria

Taeyong berjalan semakin cepat dan sosok itu mengejar nya

"manis... Kau jual mahal? Hahaha"

Sosok itu meremas pantat taeyong.. air mata taeyong jatuh

"Tolong ..." Taeyong mencoba berteriak

"Tak akan ad yang mendengarnya manis..." Dia semakin mencengkram pergelangan tangannya

BRUKKK!!

Preman itu terjatuh dan pingsan, namun sayang ia menghilang begitu saja hingga taeyong tak bisa melihat wajahnya

"Siapa sosok itu? Kenapa menghilang seperti cahaya?" Taeyong berlari ketakutan. Namun rasa penasaran pada sosok itu semakin dalam




Next?

BETWEEN OUR DREAM {JAEYONG} Where stories live. Discover now