BETWEEN OUR DREAM {JAEYONG}

XXVIII

taeyong dibuat kebingungan ia mencari mark di setiap sudut kamar dan tidak ada... Bahkan ibunya pun tak tau mark ada dimana... Taeyong sudah menangis... Mark bayi Yang baru berumur 3 bulan...dan sekarang hilang.

"Jae...dimana mark?" Tanya taeyong pada jaehyun yang baru masuk

"Aku tidak tau... Aku baru pulang..." Jaehyun terdengar santai

"Anakmu hilang jae!!!! Cepat cari dia!... Astagaa! Kenapa kau malah duduk!!!!"

Jaehyun menghisap rokoknya... dia bertelepati dengan putranya

"Dia ada di dapur... Di dekat kulkas... "

Taeyong berlari ke dapur... Dan benar saja bayi kecil itu merangkak mengacak acak isi kulkas ... Pikiran taeyong tak bisa memikirkan apapun .

"Astaga bayiku... Apa kau lapar nak? Astaga... Kau membuat ibu panik..." Taeyong menciumi mark.. mark hanya terus terusan menunjuk nunjuk kulkas

"Iya iya... Kamu ikut ayahmu ya... Mama akan membuat makan siang untukmu okay..."

Taeyong masih tak habis pikir ... Kamar mereka ada di lantai dua...dan bagaimana cara dia ke dapur?

Bayi incubus .... Ya... Jika dia bertanya pada jaehyun pasti jawabannya hanya itu.

"Bocah nakal...puas kau membuat ibumu menangis khawatir?" Jaehyun menjepit hidung mark dengan dua jarinya

"Heungghh..."mark menghentak kakinya menjejak kejantanan ayahnya

"Fuck!"

"JAE! JAGA BICARAMU!!"

Taeyong tak habis pikir bagaimana suaminya bisa sefrontal itu didepan bayi mereka

"Nah mark tampan...makan siang mu sudah siap..." Taeyong meniup niup nasi di sendok dan menyuapkannya pada mark

"Bbbrrrrr" mark menyembur makanannya

"Kenapa sayang ? Tidak enak?" Taeyong panik

"Ayah turunkan aku... Aku ingin dipangku ibu!"

"Denganku saja! Tidak usah banyak gaya iblis!" Jaehyun memarahi mark

"JAE!!" taeyong memukul kepala jaehyun dengan sendok mark

"Cepat makan mark jung .. api abadi masih menyala sampai seribu tahun lagi..." Mark langsung melahap nasi disendok nya

"Kau lebih takut api abadi daripada ayahmu ya mark?" Canda jaehyun

Mark tidur siang... Dan taeyong sedang mandi... Jam setengah satu siang taeyong baru rapi mengurus dua bayi.

BRAKK

Jaehyun membuka pintu kamar mandi... Dia sudah tak tahan menjamah tubuh istrinya

"Jae ..aku sedang mandi ...apa yang AKKHHH..."

Terlambat... Jaehyun sudah menunggingkan pantat taeyong dan menggenjot lubang taeyong diatas bathtub

"Fuck lee ahhh... Ohhh..."

"Markhh...ahhh... Diahh..."

"Tenanglah...diahh...ahhh ...tidurrhh..."

Jaehyun menarik tubuh taeyong untuk duduk di atas selangkangan nya. Kejantanna mereka terendam air ...sebagian air sampai bermuncratan sesuai irama genjotan jaehyun

"Jaehhh...ahhh...ahh..."

"Sempith...ahhh..."

Taeyong meraih wajah jaehyun menuntut sebuah ciuman panas untuk menyalurkan rasa nikmat mereka

"Fasterhhh...ahhh...." Taeyong memeluk jaehyun menggesekkan dadanya ke dada jaehyun merangsang rasa nikmat yang lebih dahsyat

"Yongieahhh ...oohhh...."

Jaehyun menghisap puting taeyong meremas pantatnya... taeyong hanya bisa menggigit bibir bawahnya... Air liur nya sampai menetes saking tak bisa mengungkapkan seberapa nikmat service jaehyun

"Jaehhh ..ahhh ..hisapphh ..gigit...ahh"

"Ahhh...jaehh....pipishhh" taeyong sudah mencapai klimaksnya

Air bermuncratan semakin banyak.. gerakan jaehyun semakin kencang,dia menarik taeyong berdiri dan melingkarkan paha taeyong di pinggulnya

"Ahhh...hangatthh...ahhh..." Jaehyun mengeluarkan spermanya memenuhi rahim taeyong

"Fuckk...ohh...ini ...nikmatthhh...."

Ibu menggendor gedor pintu kamar mandi sampai mereka tidak menyadarinya

"ASTAGAH...APA KALIAN BERDUA TULI! MARK MENANGIS KENCANG DAN KALIAN MALAH BERCINTA DI SIANG BOLONG?!"

Taeyong dan jaehyun cekikian pelan...jujur saja mereka malu

"Jae kau sajah yang keluar..."

"Kau Saja... Mark pasti ingin menyusu..."

Mau tak mau taeyong keluar dan hanya memakai handuk

"Astagah! Taeyong! Aku tak mau cucu jika mark di waktu dekat...!" Omel ibu

"Maaf bu..." Setelah ibu keluar taeyong duduk di pinggir ranjang dan menyusui mark

"Aww... Perutku keras dan sakit sekali... Rasanya kencang..." Taeyong mengelus perutnya...rasa cemas mulai menghantuinya

Next gak NIH?

Tiway kenapa hayo?