page 23

15.4K 582 20
                                    

Semuanya begitu berat bagiku,jangankan pisah darinya ,jauh sedikit saja aku tak bisa.Tapi ini mungkin jalan yang terbaik bagi kami berdua.

"Sayang mama mau tanya kenapa kamu sampai ambil keputusan fatal kaya gini "Tanya mama duduk di sampingku

"Ma,mungkin ini jalan yang terbaik yang Allah kasih "jawabku

"Ini bukan jalan terbaik yang Allah kasih ,tapi ini jalan terbaik menurut diri kamu sendiri "jelas mama

"Ma setiap keluarga pingin punya keturunan ,darah dagingnya sendiri.sedangkan aku gak bisa kasih Kenzo keturunan ma,kalo pun bisa itu mustahil ma 1000:1"jelasku

"Kalian harus bersabar ,kamu bukannya mandul kan kamu masih bisa hamil cuma tinggal tunggu waktunya yang Allah kasih,mana Fina anak perempuan mama yang optimis dan pesimis,yang selalu berusaha gak pernah nyerah"balas mama menatap ku

"Papa sama Mama gak pernah ngajarin atau pun menginginkan anaknya mengucapkan kata pisah ,semudah dan sesulit apapun mama dan papa kami selalu selesaikan masalahnya berdua "sambung papa

"Sejelek jeleknya suami   kita harus membicarakan semua masalah yang ada di dalam keluarga kecil kita bersama sama ,bukan kamu Pendem sendiri dan kamu selesaikan sendiri "ucap mama

"Ma kenzo berhak bahagia, dia bisa punya anak dari perempuan yang jauh lebih sempurna dari pada aku "ucap ku dengan tangis yang pecah

"Klo kenzo berhak bahagia, apa anak mama ini gak berhak bahagia? "Tanya mama

"Kamu berhak bahagia sayang, dan papa tau bahagia mu adalah hidup bersama dengan kenzo"jawab papa memeluk ku erat dan ku balas pelukan ternyaman yang kudapat

"Kamu fikirkan baik baik lagi ya sayang keputusan kamu, setiap masalah pasti jalan keluarnya jangan ambil keputusan sendiri. Papa izinin kamu tinggal disini sampe fikiran dan hati kamu tenang, dan kamu bisa bicarakan masalah kalian dengan kepala dingin "jelas papa mencium keningku

"terima kasih pa"balas ku

"Sama sama sayang, klo ada masalah cerita ke papa atau kemama kita cari solusinya sama sama jangan ambil keputusan sendiri yang nantinya hanya akan buat kamu menyesal"balas papa

"Ya pa"ucap ku singkat

"Sekarang mandi, ganti baju papa tunggu di meja makan papa laper nih "ucap papa

"Tapi aku gak laper "balasku menatap papa

"Ya udah klo gitu kamu temenin papa makan aja deh di meja makan ya cepet papa tunggu "pinta papa mendorong ku ke kamar mandi dan segera turun

Setelah selesai mandi sesuai perintah papa aku menemani papa di meja makan.selesai menemani papa kami bertiga pindah keruang tv mama duduk di samping kanan papa dan aku disamping kiri papa sambil memeluk nya dari samping

"Kenapa sampe ambil keputusan begitu? "Tanya papa mengelus kepalaku

"Fina malu pa,  setiap ketemu temen temen kenzo atau temen fina pasti ditanyanya sudah punya anak berapa? Loh kok belum hamil? Sudah periksa kedokter belum?kan fina jadi malu dan sedih pa "jawab ku manja di dada papa

"Bilang aja belum di kasih rejekinya sama allah mungkin bulan atau tahun depan amin "ucap papa

"Tapi kan sedih pa, bete, kesel "balasku

"Ya harus semangat dong, percaya klo keajaiban pasti ada. Klo allah bilang hamil sekarang pasti hamil kan kita gak tau kapan allah kasih kepercayaan itu sama kamu dan kenzo. Bisa aja allah masih pengen liat kamu mesra mesraan sama kenzo. Jadi diambil positifnya aja sayang. Yang bagus diambil yang jelek dibuang  jadikan kita juga gak stres "jelas papa membuat hatiku sedikit lega

"Iya bener kata papa, banyak kok yang menikah sudah 10 tahun belum punya anak nah kamu belum juga 2tahun. Pokoknya sabar, berdoa, ihtiar, percaya allah akan kasih kamu keajaiban yang begitu indah sayang " jelas mama

Big Bos my husband  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang