-Dafina Setiawan -
Anak semata wayang dari Taufik Setiawan dan Eka Setiawan pemilik Setiawan grup.Andai saja aku bisa jujur pada mereka ,mungkin hatiku tak sesakit ini.Bekerja sebagai karyawan biasa di Alfaro grup.
-Kenzo Alfaro andana
Anak kedua d...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Pulangnya besok aja ya "ucapku
"Emang kenapa ?"tanyanya
"Masih kangen kamar ini ,boleh ya klo kamu gak mau nginep disini gak papa kok.Aku nginep sendiri besok aku minta anter papa "jawabku
"Yakin mau ngusir aku pulang sekarang? ,gak kangen aku?aku dah masuk selimut nih ,masa disuruh keluar lagi"ucapnya
"Ya gak, aku maunya kamu disini temenin aku "manja ku memeluknya
"Dasar manja,tau gak bisa jauh dari aku gaya ambil keputusan sendiri."balasnya memeluk ku erat
Nyaman dan damai yang kurasakan,tanpa sadar kapan kami tertidur karna saat ini alarm ku berbunyi pertanda azan subuh
"Udah bangun cantik,mandi terus sholat yuk aku imamin "ucapnya menatapku
"Kamu dah bangun dari tadi ?atau kamu gak tidur ?"tanya ku memastikan
"Aku gak tidur takut kamu pergi lagi ,karna kalo bidadari pergi dapetin ya susah lagi"godanya
"Dasar aneh ,ya udah aku mandi dulu ya "ucapku
"Mandi bareng aja biar enak dan cepet "balasnya
"Gak,itu bukan mandi cepet namanya."tolak ku agak sedikit kencang
"Widih nyantai aja dong nyonya Kenzo ,belanda masih jauh "sambungnya menoel hidung ku
"Ih kamu mah bercanda terus dah ah aku mau mandi terus sholat keburu waktunya habis"balasku masuk kamar mandi
Setelah kami selesai melaksanakan sholat berjamaah ,kami segera turun kemeja makan untuk sarapan bersama dan disana sudah ada mama dan papa.
"Pagi ma,pa"sama kami bersaamaan
"Pagi ,nah gini dong mama sama papa kan jadi bahagia ngeliatnya ,lain kali kalo ada masalah duduk berdua bicarakan ,jangan main ambil keputusan sendiri ya "ucap papa mengusap puncak kepala ku
"Iya pa,maafin fina ya.fina dah gegabah"balasku memeluk papa
"Gak papa sayang,jadikan ini pelajaran.Karna hidup berumah tangga itu gak selalu mulus dan lurus pasti ada halang rintangnya.yang penting kami sabar,tabah dan tawakal "sambung papa
"Ya udah sekarang kita sarapan kasian nak Kenzo dah kelaperan "putus mama
"Mama bisa aja "balas Kenzo
Setelah selesai sarapan aku segera kekamar membereskan barang barangku,sedangkan Kenzo sedang berbincang entah masalah apa sama papa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bukannya cepetan malah lagi asyik ngelamun di balkon "ucap suara yang sangat ku kenal
"Kamu ngagetin aja sih ,udah selesai kok .kamu aja ngombrolnya kelamaan ma papa"balasku memeluk nya erat
"Sayang kamu mau janji sesuatu sama aku ?"tanyanya
"Janji apa ?"balik ku bertanya
"Kamu harus janji ya sama aku, apapun masalah kamu,kamu harus kasih tau aku.Kamu harus terbuka sama aku,klo ada orang ngomong yang gak bener atau ngomong satu hal yang nyakitin kamu masukin kuping kanan keluarin kuping kiri.Karena yang ngejalanin itu kita mereka gak tau apa apa ngerti ?"jelasnya panjang
"Iya ngerti ,abisnya aku kemarin dah bingung mau jawab apa terus juga banyak yang bilang yang gak gak buat aku galau "balasku
"Dasar abg.Galaunya dihilangin ya kamu kan udah jadi istri,udah dewasa jadi diambil positifnya aja dan negatifnya dibuang jauh jauh ya.perjalanan rumah tangga kita masih jauh kedepan yank jadi kami harus kuat,tabah,tangguh .Kita hadepin semuanya sama sama,kita bantai musuh musuh kita oke?"jelasnya
"Oke kapten "balasku mencium pipinya kilat
"Wah dah berani cium cium aku ya,tar klo di ajak keranjang lagi baru tau rasa kamu "ucapnya mencubit hidungku
"Ngapain keranjang,katanya mau kekantor ada mitting."balasku
"Oh iya hampir lupa ,kamu ikut aku tapi jangan pake baju ini ya bikin gagal fokus "liriknya
"Dasar tua tua keladi "ledek ku
"Enak aja tua tua keladi,aku masih muda keles yang tua tuh papa"balasnya
"Aku bilang papa ya kamu ngatain papa tua tua keladi,mantu durhaka "Ancam ku
