Princess Elsa

19

Elsa berjalan dari rumah keluarga Don menuju istana sambil melihat-lihat kondisi Arrendle.Dulu sebelum ayahnya menikah dengan Rora,hal ini sudah menjadi rutinitasnya.Sampai-sampai penduduk Arrendle nafas jadwal Elsa berkeliling.Karena itu Elsa kerap kali mendapat makanan ataupun pakaian gratis sebagai hadiah.

Tapi hari ini tidak ada yang menyadari kehadirannya karena dia berpakaian seperti rakyat biasa dan mengenakan penutup kepala.Sesampainya di depan gerbang masuk Arrendle barulah ia memakan kapsul pemberian Qory dan membuka penutup kepalanya.

Ia berdiri di samping penjaga gerbang dan menunggu sampai ada yang datang sehingga gerbang dibuka dan ia bisa ikut masuk.

Mungkin nanti Qory harus merevisi ramuannya agar bisa membuat yang memakannya bisa menembus dinding dan gerbang.

"Apa kau sudah dengar isu yang beredar di kalangan pelayan istana?" Seorang penjaga mencoba memulai pembicaraan dengan rekannya.Elsa yang berada di dekatnya mau tidak mau mendengarkannya.

"Isu soal raja yang pergi karena sakitnya bertambah parah?Menurutmu apa yang membuat raja memilih diobati oleh Qory dibanding permaisurinya sendiri?Aku rasa raja sudah sadar bahwa ratu tidak menginginkan kesembuhannya." Rekan penjaga tadi menjelaskan pendapatnya.

"Bukan itu.Ada lagi isu yang lebih hangat." Kata penjaga tadi.

"Memangnya apa?"

"Aku dengar ada pelayan istana yang memergoki ratu tengah berbicara di depan cermin."

"Benarkah?Bukankah yang memiliki kemampuan seperti itu hanya-blackwitch?" Tanya rekan penjaga itu ragu-ragu.

"Iya.Ini sebenarnya sudah terjadi beberapa waktu yang lalu tapi pelayan itu tidak berani bertanya pada ratu dia hanya menyimpannya dan menceritakannya kepada teman kepercayaannya.Tapi baru-baru ini pelayan itu ditemukan meninggal di dekat perbatasan.Teman pelayan itu percaya bawa ini adalah ulah ratu."

Rekan penjaga tadi merasa terheran-heran.
"Di dekat perbatasan?Bagaimana bisa pelayan istana berada di perbatasan,sedang apa dia disana?"

"Itulah yang memperkuat dugaan teman dari pelayan tadi.Makadari itu dia ingin mengadukannya pada putri Elsa,tapi ia malah tidak sengaja mendengar Ratu tengah menanyakan soal heat source kepada Mia dan Timothy."

"Soal Putri Elsa,aku juga jarang melihatnya di istana ini.Lagipula untuk apa ratu mencari heat source,aku pikir benda itu hanya legenda."

"Entahlah,tapi aku harap raja dan putri Elsa segera kembali."

"Aku juga berharap begitu."

Bersamaan dengan itu,ada rombongan yang membawa bahan makanan datang.Seperti biasa, petugas yang membawa bahan makanan tersebut harus menunjukkan identitasnya setelah itu penjaga akan memeriksa bahan makanan tersebut.

"Baiklah,kalian boleh masuk." Penjaga gerbang mempersilahkan petugas itu untuk masuk setelah membuka pintu gerbang terlebih dahulu.

Tak ingin membuang waktu,Elsa langsung menyelinap masuk.

Elsa segera memasang kamera pengintai berukuran kecil di tempat-tempat yang ia anggap perlu pengawasan.Pertama,di pintu belakang istana yang menghadap langsung perbatasan bagian timur.Tidak mungkin kan musuh masuk melalui pintu depan?
Kedua,di tempat penyimpanan arsip dan pusaka.Walaupun Mia dan Timothy berjanji akan mengamankan pusaka dan arsip penting,tapi tidak mungkin mereka bisa mengamankan semuanya.Ketiga,ruangan Qory.Bisa saja mereka mencoba mencuri hasil eksperimennya.Keempat,ruangan ayahnya.Ayahnya memang tidak pernah mengatakan apakah beliau mengetahui keberadaan heat source itu,namun Elsa yakin ayahnya pasti mengetahuinya.Makadari itu,Elsa harus mengamankannya.Kelima adalah ruang pribadi Rora.Agar ia bisa tahu apa yang sedang direncanakan oleh Rora.Beruntungnya Kristoff tidak hanya membeli enam buah kamera pengintai yang diminta Elsa,ia bahkan memborong sekitar tiga puluh kamera pengintai agar tidak ada alasan baginya kembali ke dunianya sebelum waktu yang dijanjikan Elsa.