SUITABLE

13. terjadi

Btw part ini sedikit emosi ya jadi harap tenang dan sabarrr

Jangan lupa vote dan komennya, aku suka komen kalian🌚

Typo bertebarann

Selamat membaca

.
.
.

Yerim belum menceritakan kehamilan pada ibunya. Karena ia tahu keluarganya akan sangat senang mendengar kabar ini. Yerim harus memastikan benar kehamilannya dulu, ia harus kerumah sakit.

"Kau mau aku antar?" ucap Jungkook

Mereka sedang dimeja makan sarapan pagi, Jungkook tampak dengan pakaian rapihnya karena hari ini mereka berdua harus kuliah.

"Tidak aku pergi sendiri saja"

Jungkook mendengarnya mengangguk pelan dan melanjutkan makan kembali.

"Aku pergi duluan kau harus hati-hati jangan kecapean" teriak Jungkook ketika sudah berada diambang pintu keluar

"Iya" teriak Yerim dari dapur yang sedang mencuci piring sebelum pergi.

Yerim menyuruh Jungkook untuk tidak menunggunya karena jadwal kuliah Yerim hari ini dimulai pukul 11 siang.

Tringgg

Ponsel Yerim berbunyi. Selesai mencuci piring Yerim langsung mengelap tangannya dengan lap kering, lalu mengambil ponselnya yang berada disaku belakang dan mengangkatnya.

"Jimin ada apa?" tanya Yerim ditelpon

"Hari ini kau kuliah?"

"Tentu" balas Yerim sambil berjalan kearah sofa untuk duduk

"Bisakah nanti selesai kuliah kau bertemu denganku?"

"Sepertinya sore aku harus kerumah sakit"

"Hah? Kau sakit"

"Tidak, hanya saja ada sesuatu yang harus aku cek"

"Hamil"

Ucapan singkat Jimin membuat Yerim tertegun, bagaimana bisa dia tau.

"Ah—anu" gugup Yerim

"Aku antar, kau aku antar kerumah sakit dan setelah itu kau harus ikut denganku"

"Tapi—" ucapa Yerim terpotong

"Jangan menolakku! aku tutup dahh"

Tuttut

Yerim berdecik kesal. Bagaimana jika Jungkook tau bahwa Jimin akan mengantarnya kerumah sakit. Entahlah yang jelas Jungkook tidak boleh tau ini.

Yerim menyimpan ponselnya dinakas lalu pergi kearah kamar mandi.

**

Jungkook menyelesaikan mata kuliahnya sore hari. Sekitar pukul 3 sore. Jungkook tidak kemana-mana dan setelah kuliah beres ia bergegas untuk pulang.