galak

perkara sleep well

-🐰-

gue meraba meja disamping kasur gue, mencari hp gue yang terus berdering. gue baru tidur tiga puluh menit dipaksa bangun karena hp gue yang dering melulu.

gue membaca penelpon dengan setengah sadar, ini mata udah setengah watt.

kakdoy🐰 is calling...

"ya?"

"sleep well, jena."

terus kak doyoung mematikan telfon sepihak. dia nelpon cuma mau bilang itu aja, emosi g lo?

tau ga sih rasanya kalau orang capek baru tidur bentar terus disuruh bangun? kepalanya kek mau pecah.

karena udah mau marah marah, gue menelfon kak doyoung balik. hingga sambungan telpon gue diangkat.

"kakak buat aku bangun cuma mau bilang itu?!"gue ngegas, udah gabisa mikir emang kalo udah ngantuk banget.

"iya? salah?"

"iya! aku udah tidur, kakak nelfon dan terpaksa aku bangun. kepala aku udah mau pecah rasanya."

"itu urusan lo, gue cuma mau bilang itu. apanya yang salah."

gue akhirnya mematikan telfon, kapan tidurnya kalau ngomong sama dia.

-🐰-

gue membuka mata gue sedikit, soalnya kayak ada yang ngelus elus kepala gue. asli enak banget. terus dia mencium puncak kepala gue.

gue membulatkan mata gue sempurna, ternyata dia kak doyoung yang ga tau kenapa pake apron. abis jadi chef dimana ni?

"kak?"kata gue saat melihat wajah dia dengan jelas.

"bangun. gue udah buatin sup ayam."kata dia kemudian jalan lebih dulu di meja pojok kamar gue.

gue duduk, kemudian merenggangkan tubuh gue lalu ke meja yang biasa gue panggil meja penghusir mood jelek. soalnya kalau duduk situ langsung adem perasaan gue.

"kepala lo masih sakit?"tanya dia membuka pembicaraan. gue langsung mengingat kejadian tadi malam.

gue menggeleng. "udah mendingan."

"minum air putih yang banyak. besok besok gak bakal gue izinin lo pergi sampai malam. biar ga capek."kata dia.

"lo harus ada dirumah abis magrib, lewat dikit gue batasin lagi sampai jam lima sore."

"kemarin dirumah jennie kan,kenapa bisa capek begitu? lo jadi babu dirumah jennie?"

gue cuma diem. gue kemarin main tembak air sama jennie, rose, lisa sama jisoo. sampe basah kuyup, dan sampe kamar jennie ikutan basah. gue juga kemarin kepeleset.

"makan. biar ga sakit lagi."

-🐰-

gue lagi nonton diruang tamu, kak doyoung ga ngebiarin gue keluar rumah hari ini. posisi gue sekarang lagi tiduran dipaha kak doyoung.

"kak."panggil gue.

"hm."dia melirik gue sekilas.

"ngga."gue menggeleng.

"bosen dirumah?"tanya dia, peka banget huhu.

gue mengangguk malu.

"cuma sehari, jangan lebay." gue rasanya pengen nampar dia dari bawah, kesel banget.

"dua hari yang lalu lo pengen banget makan whopper kan?"

eh iya, gua aja udah lupa kalau bm itu. gue mengecap lidah gue, langsung mau.

"besok, kalo makan malam hari ini habis." kata kak doyoung. kalau gitu dari tadi ga usah ngingetin.

suara derum motor milik jaemin masuk kedalam pekarangan rumah gue.

gue langsung berdiri, dan jalan buat bukain jaemin pintu, diikutin kak doyoung dibelakang gue.

waktu gue bukain jaemin pintu dia langsung kaget. "yaallah ada monyet."kata dia. kalau bukan sodara udah gue bakar di matahari.

"jaem, beliin whopper dong."kata gue.

"ngidam lo? abis ngapain sama kak doyoung?"ceplos dia.

gue menendang tulang kering jaemin. "mulut lo!" gue beralih natap kak doyoung yang cuma senyum tanpa ngomong apa apa.

"kok kakak diem? belain lah!"kata gue.

"lanjutin lagi, suka gemes kalau liat kamu marah marah."

.

.

.

.

jena serangan jantung.
.

.

.
jaemin, muntah.

-🐰-

becanda guis!
btw g nyangka bgt galak #19 di kimdoyoung. asli seneng bgt huhuu. vomment jangan lupaa♥️❗️