" ermphhhhhhh ... Strttttt ... " desah Shila . Eric memicit gunung Shila sesekali dihisapnya . Dia memandang wajah Shila , dia mengucup dahi Shila . Eric mengucup bibir Shila , tangannya meramas ramas gunung Shila . Jarinya pulak perlahan lahan turun ke celah kangkang Shila lalu dia mengosok biji kelentit Shila sambil batangnya mendayung didalam lubang Shila . Shila yg terangsang dengan sentuhan Eric itu telah mencapai klimaksnya . Badannya meliuk liuk mengeluarkan cecair dari dalam pussynya . Eric tersenyum , dia berhenti . Batangnya dicabut , " Shila , can we do something serppppp ? " tanya Eric . Shila mengerutkan dahinya , " macam mana ? " tanya Shila sambil nafasnya tercunggap cunggap . Eric tersenyum nakal , " turn your back . I want put it inside . " katanya . Shila mengikut sahaja kehendak Eric , perlahan lahan Eric memasukkan batang ke dalam lubang dubur Shila , dia mendayungnya dengan perlahan . " ahhh ! Ahhh ! Ermphhhhh ! " desah Shila . Eric memasukkan jarinya ke dalam pussy Shila , Shila mengerang . " arghhh ! Pleaseee eriicccc ... Fuckkk harderrr ! Ahhhhhh ! Ahhhh ! I neeeddd moreeeee ! Errghhhhhh ! "
" Abang , adik dah sampai . " kata Dyren yg sedang bercakap dengan Dylan di telefon . Dylan : Baguslah tu . Adik tenangkanlah fikiran kat sna sambil2 uruskan syarikat kat sna . Dyren : Yer bang . Abang, adik dah sampai rumah ni . Nanti kita berbual lagi . Sampaikan salam Dyren kat mama dan papa . Dylan : Haa aa . Yerlah . Jaga diri kat sana . Tell me if you need anything. Bye ! Dyren : Bye!
Dyren memasuki rumah agam nya yg telah dibeli olehnya beberapa tahun yg lalu dekat Dubai utk mereka sekeluarga . Dia duduk di sofa , " hmmm ... " keluhnya . Dia mengeluarkan telefonnya , dia memandang wajah Tia yg berada di skrin telefon pintar nya itu . Dia tersenyum .
" Shila ... " panggil Eric . Matanya memandang syiling atas biliknya . " yes ? " jwab Shila yg baring di lengan sasa Eric sambil memeluk tubuh Eric . Eric memandang Shila , " awk x jeles ker sya dengan perempuan lain ? " tanya Eric . Shila tersenyum , jari jemarinya menari diatas dada Eric . " mestilah jeles . Well , tuan kan playboy , pangkat tinggi , digilai ramai wanita , famous and hensem . Jadi , sya sebagai gf tuan kenalah tahan rasa jeles tu . " kata Shila . Eric tertawa kecil , " ok .. So , awk x kesah la ni ? " tanya Eric . " x . As long as you love me , that is enough because i love you so damnn muchh playboyy ... " kata Shila lalu mencium pipi Eric . Eric ketawa , " I love you too shila , very much . You are my wife , not gf . Remember it . " kata Eric lalu mengucup tangan Shila . " Okay tuan ! " jawab Shila . " jgn pngil sya tuan lah , panggil baby ker , syg ker , honey ker , darling ker , lagi sweet . Besides , we are not in the office ... " kata Eric . Shila mencubit pipi Eric , " eeee ... Mengedik jer tuann ni . " Eric ketawa . " Dah , jum tidur . Tadi kata penat sngt kena dayung ... " usik Eric . " eeee dia niiii ! Xnak bagi lagi , baru tau " ugut Shila . " alalaaaa ... Jum tidur . Kang sya dayung lagi haa ... " kata Eric lalu dia memeluk Shila dengan erat . Shila tersenyum . Mereka berdua akhirnya terlelap .
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.