Part 9

4K 164 2
                                    

Hari ini rose sudah siap untuk berkuliah seperti biasanya, ya lisa dan jungkook semakin menjaga rose karna mereka takut ada jennie yang lainnya

Dan sekarang ini mereka sedang berada di lapangan basket menonton pertandingan futsal yang diadakan oleh kampus nya dimana disana ada jungkook,eunwoo,jaehyun,dan yang lainnya, diantara mereka ada yang selalu mencuri perhatian rose yaitu jaehyun tapi rose tidak peduli akan hal itu ia hanya menyemangati jungkook bersama lisa.
Rose memang belum pernah merasakan memiliki pacar namun ia pernah memiliki teman dekat ketika diausi ia bernama jun mereka sangat dekat namun tidak memiliki status rose berharap jun menyatakan perasaannya namun semua rasa itu hilang ketika rose melihat jun sedang berciuman dengan wanita yang rose tidak tahu wanita siapa tapi setelah itu rose mengajak jun ketemuan yang membuat rose semakin sesak ternyata wanita itu kekasih jun setelah itu rose tidak membukakan hatinya pada siapapun, padahal banyak sekali yang ingin memiliki hubungan dengan rose tidak hanya diausi ditempat rose kuliah sekarang pun banyak pria yang mengagumi rose namun rose sangat acuh.

Tak lama kemudian istirahat sehebat pun tiba jungkook menghampiri lisa dan rose
"Jungkook mengapa kau payah sekali setidaknya kau cetak satu gol aku sudah teriakan namamu tapi kau malah tidak mempedulikan ku!! Huhh nih minumlah dulu kau pasti lelah" Ucap lisa memberikan minuman pada jungkook
"Sudah mengomel nya? Kau itu hanya bisa berkomentar! Kau pikir disana aku hanya diam? Lihatlah mereka sangat kuat aku sudah berusaha tahu,suara kau itu membuat ku tidak konsen juga, omong-omong terimakasih ya minumnya aku akan kembali sebentar lagi akan mulai" Jungkook membisikan sesuatu pada rose "Dan kau rose apa telinga mu tidak sakit karna suara cempreng dia?" Membuat rose terkekeh
"Aish mengapa kalian selalu bertengkar, sudah-sudah jungkook kembalilah dan buatlah kemenangan"
Ucap rose

Pertandingan terus berlanjut hingga kemenangan berada pada pihak kampus rose, dan lisa langsung memeluk jungkook lisa menyadari kejadian instan itu langsung melepaskan pelukan nya "maaf" Ucap lisa pada jungkook membuat jungkook tersenyum terkekeh
"Astaga jantungku" Batin lisa
"Hey apa aku sedang mimpi dia memeluk ku" Batin jungkook
"Ya tak apa, karna aku sudah menang aku akan mentraktir kalian dikantin bagaimana?" Tanya jungkook pada lisa dan rose
"Wahh benarkah?" Ucap lisa
"Hey nona mengapa kau semangat sekali apa uang jajan mu sedikit hari ini?" Sindir jungkook pada lisa
"Maksud mu aku?enak saja aku hanya aku"
"Hey sudahlah kalian ini, jungkook berhentilah menggoda lisa dan mari kita pergi dari sini aku sudah risih melihat jaehyun" Ucap rose
"Haha pria itu memang benar-benar tidak tau malu, yasudah lebih baik kita pergi sekarang" Ucap jungkook sambil melirik kearah jaehyun
.
.
.
.
Jam pulang pun tiba
"Kalian jika ingin duluan pergilah aku akan menghubungi kaka ku dulu"ucap rose pada liskook karna mereka sedang menemani rose didepan kelas
" Tidak tidak aku tidak akan membiarkan dirimu sendiri lagi rose aku dan jungkook akan menunggu kakamu sampai datang" Sela lisa
"Aish baiklah baiklah terimakasih ya, kalau begitu aku akan mengabari kakaku dulu"

Rose menghubungi jimin dan ternyata mobil jimin sudah tiba diparkiran membuat rose tersenyum
"Liat kakaku sudah datang, aku duluan ya lisa, jungkook Terimakasih sudah menemani ku"pamit rose
"Ya berhati-hati rose"ucap lisa
"Kalian juga, bye"
"Bye"
.
.
.

Rose dan jimin sudah tiba dirumah mereka rose langsung pergi mandi dan bersiap karna memang sudah ada janji dengan taehyung

Jam menunjukan pukul 18.54
Ting...
Tiba-tiba ponsel rose berdering, ternyata itu dari taehyung

Taehyung oppa
Kau bersiaplah sebentar lagi aku akan sampai

Rose
Baiklah taehyung shi
Tapi apa kau sudah punya ide kita akan pergi kemana aku takut jimin oppa tidak mengijinkan ku

Taehyung oppa
Kau tenang saja aku akan bilang pada jimin bahwa aku ingin mengajak mu untuk kekantor polisi karna polisi membutuhkan mu sebagai bukti fisik agar polisi menindaklanjuti hukuman untuk jennie

Rose
Ahh begitu baiklah taehyung shi berhati-hati lah dijalan

.
.
.

Taehyung dan rose sudah berada dikantor polisi
Mereka berada ditempat penjengukan para tahanan awal nya jennie malas namun ia memaksakan dirinya

"Untuk apa kau kesini? Apa kau ingin mentertawakan ku huh? Kau pikir aku kalah? Lihatlah nanti gadis sok can-" Ucapan jennie terpotong karna taehyung menggebrak meja rose yang menunduk langsung tergelonjak kaget

Emosi taehyung memuncak "Kau!!(menunjuk wajah jennie) benar-benar tidak tahu malu, kau tahu? Rose kemari karna dia ingin melihat keadaan mu dia kasihan pada mu karna harus mendekam dipenjara dengan usia muda,dia bahkan tidak memberi tahu kakanya untuk menemuimu karna dia tidak ingin kakanya tau bahwa rose telah menemui orang yang sudah melukainya, tapi kau? Aishh benar-benar manusia macam apa dirimu itu kau sudah menyakiti nya tapi kau tidak merasa bersalah, ayo rose lebih baik kita pulang kau lihat kau hanya merugikan dirimu sendiri karna telah menjenguk orang yang tidak waras ini" Ajak taehyung menarik lengan rose
"Tunggu sebentar taehyung shi, ijinkan aku berbicara pada nya sebentar saja" Cegah rose
"Huh?aishh rose baiklah baiklah" Taehyung menyerah

"Jennie, aku kemari ingin melihat mu aku tidak berniat untuk menertawakan mu, aku mohon berubah lah dan kau itu salah paham padaku jennie sebenarnya kai hanya menolongku saja saat itu dia tidak menyukai ku kaulah wanita yang dicintai nya, kai bercerita padaku bahwa ia sangat mencintaimu tapi ia juga lelah jika harus melihat mu memarahi siapa saja yang dekat dengan nya, percayalah jika kau mampu menahan emosi mu semua nya akan baik-baik saja, aku tidak membenci mu dan marah padamu aku hanya ingin kau berubah jennie agar lebih percaya pada seseorang dan lebih menjaga emosi mu, aku pergi kau baik-baik lah disini." Ucap rose membuat taehyung terkagum

"Yatuhan mengapa dia begitu baik" Batin taehyung

Ketika rose akan pergi tiba-tiba ada sebuah tangan mencegah nya rose berbalik ternyata itu jennie, jennie langsung memeluk rose
"Maafkan aku" Lirih jennie
"Maafkan aku rose aku sudah jahat padamu, ak-u aku hanya takut kehilangan kai kekasih ku" Tangis jennie
"Sudah sudah jangan menangis, aku sudah memaafkan mu dan ingat kata ku tadi berubahlah agar semua nya membaik" Rose mengusap punggung jennie disela-sela pelukan itu
"Baiklah aku akan mengingat nya, terimakasih sudah memaafkanku dan menjenguk ku rose, sampai jumpa" Ucap jennie seraya melepaskan pelukannya

.
.
.
.

Rose dan taehyung sudah sampai didepan rumah rose
"Taehyung shi terimakasih banyak untuk semuanya saya tidak tahu harus membalas kebaikan mu dengan apa" Ucap rose masih didalam mobil taehyung
"Hey sudah kubilang hilangkan kebiasaan mu dengan memanggilku seperti itu aku merasa tua rose ah ayolah mengerti rose panggil saja aku namaku atau pakai oppa juga boleh seperti kau memanggil jimin" Taehyung mengerucut kan bibirnya oh Tuhan itu terlihat sangat lucu batin rose
"Aishh baiklahbaiklah taehyung oppa terimakasih untuk hari ini" Taehyung tersenyum senang, Rose membuka safety nya dan membuka pintu mobil taehyung

"taehyung shi emm maksud ku oppa, Hati-hati dijalan bye"ucap rose
"Ah baiklah selamat malam nyonya kim aku pulang bye" Taehyung mengklakson dan memajukan mobilnya.







TBC







Love Forever ▶ Taerose✔(END)18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang