Hari berlalu dengan cepat disebuah taman yang berada dirumah sakit terdapat seorang gadis sedang duduk dikursi roda ditemani sang kakak, ya ini sudah memasuki hari ke-9 rose berada dirumah sakit dan hari ke-2 rose kehilangan ingatannya.
Jimin menunjukan foto masa kecilnya bersama rose.
"Rose lihat ini foto ketika kita masih kecil, aku balita dan kau masih berumur 2 tahun, kau sangat imut dulu tapi sekarang berubah menjadi gadis cantik" Ucap jimin dengan tersenyum manis pada rose
Rose yang melihat foto ini justru menangis
"Hiksss hiksss me-nga-pa ak-ku ti-dak bi-sa me-ngi-ngat apa-pun" Melihat rose yang mulai terisak jimin langsung memeluk rose dalam dekapan nya
"Jangan menangis maafkan oppa membuatmu menangis rose" Ucap jimin dengan mengusap rambut rose
"ak-u min-ta ma-af kar-na ti-dak me-ngingat fo-to in-i,tapi aku yakin kau memang oppa ku" Ucap rose terisak dengan air mata yang mengalir deras dalam pelukan jimin."Tak apa sayang, kau jangan terlalu memaksanya, ini salah oppa" Ucap jimin dengan melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah rose
Disisi lain seorang pria berdiri dibalik pohon memperhatikan mereka, pria ini ikut merasakan sedih setelah melihatnya.
"Ini semua salahku, aku yang membuat nya seperti ini, maafkan aku sayang" Lirih taehyung
"Aku harus menemui rose aku tidak perduli jika jimin menghajar ku lagi, aku hanya ingin bertemu rose, aku merindukan nya, ya aku harus menghampiri mereka" Gumam taehyungTaehyung sampai dihadapan rose dan jimin, jimin yang melihat kehadiran taehyung langsung menatap tajam pada taehyung sedangkan rose hanya menatap bingung karna rose yang sekarang tidak mengenal taehyung.
Jimin meninggalkan rose lalu menghampiri taehyung sebelum taehyung menghampiri rose
"Untuk apa kau kemari sialan!" Marah jimin dengan menatap tajam taehyung"Aku hanya ingin menemuinya sungguh aku merindukan nya jim, tolong ijinkan aku untuk bertemu dengan nya" Mohon taehyung pada jimin, tentu saja jimin menolaknya lalu mengusir taehyung dari tempat itu, jimin kembali pada rose.
"Dia siapa oppa?" Tanya rose membuat jimin gugup
"Em.. Dia.. Dia bukan siapa-siapa ko,hanya orang tidak penting, sekarang mari kembali kekamar rawat mu ya dokter pasti akan memeriksa mu" Rose mengangguk lalu jimin mendorong kursi roda nya menuju kamar rawat rose.Mengapa aku seperti pernah melihatnya-batin rose.
***
Dikediaman keluarga kim
Taehyung memasuki rumah nya namun...
"Taehyung!! Aku merindukan mu" Seorang perempuan tiba-tiba memeluk nya
"Jisoo nuna?" Jisoo melepaskan pelukan nya lalu mengangguk senang
"Ya ini nuna mu, kau apa kabar sungguh nuna merindukan mu tahu,mari duduk dekat eomma juga appa,dan ahh kau pasti belum mengenalinya"
"Jin oppa kenalkan ini taehyung adikku, dan taehyung kenalkan dia kim seokjin calon suami ku" Taehyung dan jin pun saling berjabat tangan.
"Nuna akan menikah?wahh aku masih tidak menyangka ini, emm apa dia orang Jepang nuna?" Jisoo langsung menggeleng
"Bukan taehyung dia orang korea juga namun beda kota dengan kita, kami mengenal satu sama lain saat kami berkuliah dijepang" Taehyung mengangguk
"Eomma, appa, sejak kapan kalian pulang mengapa tidak memberitahuku" Tanya taehyung
"Ini semua rencana kakamu nak, jisoo menyuruh kami untuk tidak memberitahumu dia bilang ingin memberi sedikit kejutan untukmu, ngomong-ngomong mengapa kau terlihat murung nak?" Tanya nyonya kim yang menyadari tidak ceria nya seorang taehyung setelah kedatangan kakanya.
Taehyung yang ditanya seperti itu langsung mengingat seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Forever ▶ Taerose✔(END)18+
Romance(18+)🚫 "Aku sangat bahagia karena akhirnya aku bisa memiliki seseorang yang bisa memberiku cinta tulus nya, terimakasih rose." Ucap kim taehyung "Oppa tidak perlu berterima kasih karena aku juga sangat bahagia bersama oppa saranghae oppa." Ucap Ros...