1

62 9 0
                                    

Ramai,adlah kata yang cocok untuk menggambarkan suasana pagi di SMA Nusantara.Ya,karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas.

Setelah upacara rutin dan pembukaan MPLS kelas 10,semua kelas 11 dan 12 semuanya berkumpul di depan mading Nusantara.Seketika hanya dengan hitungan menit tempat itu berubah seperti pasar obralan,yang di serbu pengunjung.
Memang sudah menjadi kebiasaan SMA Nusantara setiap naik tingkatan maka kelas mereka akan di oplos kembali (kelas Ipa 1,2,3 dan Ips 1,2,3).Semua siswa kela 11 dan 12 tak sabar menunggu kertas yang akan ditempel oleh salah satu guru mereka.

Tak terkecuali salah satu cewek most wanted nya SMA Nusantara,siapa lagi kalau bukan Keyra Angelysta.Cewek dengan tubuh ideal,berkulit putih,rambut yang terurai panjang dan hitam, bola mata yang begitu indah dan cocok dengan warna coklatnya,serta senyuman manis yang mengembang menambah siapa saja yang melihatnya ingin tersenyum ramah padanya. .Gadis itu sudah tak sabar,seperti temannya ingin mengetahui dia dikelas mana dan satu kelas dengan siapa saja.
Selang beberapa menit sorang guru datang untuk menempelkan kertas pembagian kelas.

Tanpa menunggu lama jari lentiknya menyusuri daftar nama dan kelas nya,dan dia berhenti ketika mata coklatnya menemukan namanya disalah satu kelas yaitu kelas Ipa3.
Ipa 3 bukanlah suatu kelas yang menyedihkan ataupun membosankan tapi,ia sedih karena tidak bisa bersama kedua sahabatnya naya dan Bina ,karena mereka berdua tidak satu kelas dengannya,begitupun sebaliknya kedua sahabatnya pun juga sedih akan hal ini.Tapi toh juga kelas mereka bersebelahan,hanya saja Keyra tidak begitu dekat dengan teman yang lain,walaupun dia adalah salah seorang most wanted SMA Nusantara.

Kring!Kring!
Bel berbunyi pertanda semua siswa harus memasuki kelasnya.Hari ini akan ada perkenalan dengan wali kelas mereka dan teman yang belum dikenal,walaupun sudah hampir 3 tahun bersama,tak jarang ada beberapa siswa yang belum kenal satu sama lain sama halnya dengan Kayra.Tak terkecuali kelas Ipa 3.

"Duh,gue duduk dimana nih?"
"Duduk sama siapa nih?"
Kata Kayra dalam lamunannya di depan kelas,hingga sentuhan tangan seorang wanita paruh baya mengagetkannya dari lamunan,siapa lagi kalo bukan bu Emi wali kelasnya.
"Kaera,kenapa masih berdiri ayo duduk".Kata Bu Emi
"Ah,i-iya bu ini saya juga mau duduk,tapi bingung dimana?"Kata kaera dengan rasa kagetnya tadi.
"Itu disamping Dirga bangkunya kosong,kenapa tidak duduk disana saja?"Kata Bu Emi sambil menunjuk tempat Dirga.
"Iya bu terimakasih"Jawab Kaera sambil menuju meja Dirga.

DIRGA [ON GOING ]Where stories live. Discover now