Part 4-"Itu bukan menolong namanya!, itu mengambil kesempatan.."

5.9K 252 5
                                    


Miranda menatap heran pria yang ada di samping nya. Ia tidak menyangka pria ini akan membawanya pulang ke Indonesia sekarang!.

"Apa pak Sean suka membuat orang lain kesusahan?" tanya Miranda kesal.

Sean menoleh sejenak dengan tatapan dingin. "Kau yang membuat ku kesusahan! Apa kau tau? Karena dirimu aku harus membatalkan meeting penting!"

 "Kau yang membuat ku kesusahan! Apa kau tau? Karena dirimu aku harus membatalkan meeting penting!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Miranda menganga tak percaya dengan ucapan Sean.

"Seharusnya kau tidak membuat ulah di penthouse ku, kalau kau tidak membuat ulah, mungkin sekarang kita tidak akan pergi ke landasan untuk kembali ke Indonesia."

"Saya tidak membuat ulah! Dan saya tidak meminta bapak untuk kembali ke Indonesia sekarang! Haish menyebalkan sekali!" Miranda menggertakan gigi nya geram karena kesal akan tuduhan Sean yang tidak masuk akal itu.

"Tentu saja kau membuat ulah!, kau mengizinkan teman-teman ku masuk tanpa izin! Dan.. Kau.. Apa kau tidak tau kalau mereka tadi itu mabuk berat! Kalau aku tidak datang cepat, kau bisa saja di perlakukan——"

Miranda memutar bola matanya, "Mereka memang mabuk, tapi mereka tidak melakukan apa-apa pada saya, lagipula saya juga tidak mabuk! Jadi apa masalahnya! Berlebihan sekali, lagipula mereka itu teman-teman bapak kan? wajar saja saya mengizinkan mereka masuk ke penthouse bapak!"

Sean tidak nenanggapi ucapan Miranda.

Miranda melirik ke arah Sean yang sedang fokus menyetir dengan rahang yang terlihat mengeras.

"Setidaknya bapak tidak terlalu tergesa-gesa membawa saya kembali ke Indonesia, besok kan bisa?"

"Aku tidak ingin repot mengantarkan mereka yang mabuk berlebihan itu ke rumah mereka masing-masing, jadi ku biarkan saja mereka di penthouse ku, lebih baik aku membawa mu keluar dari penthouse dan kembali ke Indonesia bersama ku."

"Tapi lihatlah diri saya sekarang!, saya terlihat seperti gembel, Bapak akan malu kalau membawa saya pulang dari Spanyol ke Indonesia dengan keadaan seperti ini."

"Sudahlah, itu tidak perlu di pikirkan" jawab Sean santai.

Tak lama kemudian...

"What the—" Miranda membulatkan matanya.

"Keluar lah, sudah ku bilang tidak perlu khawatir tentang penampilan mu.."

"Kalau begini jadinya, seumur hidup saya harus bekerja untuk melunasi hutang" gumam Miranda pelan sambil keluar dari mobil dan berjalan beriringan dengan Sean menuju pesawat pribadi miliknya.

"Kalau begini jadinya, seumur hidup saya harus bekerja untuk melunasi hutang" gumam Miranda pelan sambil keluar dari mobil dan berjalan beriringan dengan Sean menuju pesawat pribadi miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I LOVE..? MY CRAZY LITTLE GIRL OR MY BEAUTIFUL GIRLWhere stories live. Discover now