30. Skandal /1/

1.1K 83 17
                                    

Happy Reading💙

21+

♡♡♡

Jisoo membulatkan matanya, ketika merasakan semburan cairan hangat yang memenuhi organ intim bagian bawahnya. Perutnya terasa hangat saat ini. Sama hal nya dengan Jisoo, Mino memberikan reaksi yang entah bagaimana tak bisa dijelaskan. Keduanya saling menatap satu sama lain dengan tubuh yang menempel lekat beserta keringat yang membuat mereka makin lengket saja. Benda kebanggaan Mino masih menancap di tempat yang seharusnya.

"E-eunghh.. Apa itu baru saja keluar di dalam?"
Tanya Jisoo. Agak lama Mino diam, namun akhirnya ia mengangguk. Tentu itu tak sengaja ia lakukan.

"K-kau memakai pengaman kan?"
Tanya Jisoo canggung.

"Aku tidak pakai.. Aku lupa.."
Jawab Mino tak kalah canggung.

Suasana itu menjadi aneh. Perlahan Mino mencabut benda miliknya dan menatap milik Jisoo yang berlumuran cairan kental miliknya. Mino membersihkannya dengan kaosnya.

Seusai kejadian itu, mereka duduk di atas ranjang masih dengan keadaan naked dan berselimut. Masih belum ada kata yang terucap di bibir mereka masing masing. Hingga Jisoo mulai membuka mulutnya.

"Kita belum menikah, bagaimana kalau aku hamil?"
Tanya nya.

"Kita pastikan dulu.. Apa sudah bisa dicek sekarang?"
Tanya Mino balik.

"Belum bisa, kita harus menunggu tanggal menstruasi ku dulu.."

"Eung__ kira kira tanggal berapa?"

"Sekitar 2 minggu lagi.. Tapi itu masih belum bisa dipastikan.. Jadi, tunggu dulu sampai aku telat_"
Jelas Jisoo. Mino mengangguk paham seolah mengerti.

Suasana kembali hening untuk beberapa menit.

"Kau masih belum menjawab, bagaimana jika aku hamil?"
Tanya Jisoo lagi.

"Kalau kau hamil, aku akan langsung menikahi mu_"
Jawab Mino. Jisoo menundukkan wajahnya, entah mengapa gadis itu jadi resah.

"Lalu, bagaimana jika aku tidak hamil? Apa kau juga akan tetap menikahi ku?"
Tanya Jisoo, bibirnya bergetar. Sejujurnya ia masih takut jika Mino akan meninggalkannya. Mino  menggiring tubuh Jisoo agar gadis itu duduk di pangkuannya. Setelah itu, ia meraih tangan Jisoo dan menggenggamnya dengan erat.

"Kenapa kau bertanya begitu? Apapun yang terjadi, aku akan tetap menikahi mu.. Kan aku sudah janji.."
Ucap Mino. Pria itu merengkuh pipi Jisoo, kemudian melayangkan kecupan di dahi Jisoo. Selanjutnya pada kedua pipi kenyal gadis itu, dan terakhir di bibir.

"Aku mencintaimu, dan tak ada orang yang lebih mencintaimu dibandingkan aku"
Tegas Mino. Jisoo tersenyum, namun air matanya mengalir. Bukan karena sedih, melainkan terharu pada sikap Mino.

"Aku juga mencintaimu.. Dan tak ada orang yang lebih mencintaimu dibandingkan aku.."
Balas Jisoo.

♡♡♡

Tak akan Mino membiarkan dokumen perjanjiannya berada di tangan yang salah. Pria itu khawatir jika rumor itu akan mempengaruhi kondisi psikis Jisoo. Gadis itu membuat Mino khawatir ketika ia meracau semalaman.

Aku__ aib keluarga__

Suara serak Jisoo masih terngiang di telinga Mino. Gadis itu bahkan menangis saat mengigau. Ini tak bisa dibiarkan.

Pria itu sedang dalam perjalanan menuju club milik Kang Sunghoon. Bagaimana pun caranya, ia harus segera mengamankan dokumen itu.

"Kang Sunghoon ada?"
Tanya Mino setibanya di lokasi pada seorang bartender yang bekerja disana. Sebenarnya Mino tak ingin pulang terlambat, namun berhubung dirinya tak bisa menunda nunda ini, maka ia memutuskan untuk pergi ke club Sunghoon sepulangnya dari kantor.

The Honor of My Life [21+] BELUM REVISIWhere stories live. Discover now