#17.Sadness Deep

3.3K 153 0
                                    


***

Shareen POV...

Aku menangis,meraung dan merutuki kebodohanku yang meninggalkannya begitu saja dengan menanggung kesedihan dan perasaan yang sama sama hancur sepertiku.

Aku benar benar egois,karna aku begitu mengutamakan ketakutan yang bersarang didalam diriku.

Aku melangkah perlahan memasuki danau itu. Kaki ku mulai merasakan air dingin itu,kala menyentuh permukaan kulitku.
Aku memejamkan mataku,mencoba meredam rasa sakit yang tak terlihat,namun begitu terasa ditempat yang tepat.Bagai dihunus oleh benda tajam dan panas,rasa sakit itu semakin menjalar hingga airmata ku tak dapat kuhentikan.

Aku mencintainya...
Pria arogan dan keras kepala..
Alpha yang memiliki sifat kaku dan dingin...

Sarfaroz Dazky Albern...

Perlahan,tubuhku sedikit demi sedikit mulai masuk lebih dalam dan bagian atas tubuhku mulai merasakan dinginnya air danau itu.

Entahlah,padahal saat aku masih menjadi klan serigala,rasa dingin sama sekali tak berpengaruh apapun padaku.
Aku ingat,ini karna aku saat ini menjelma dalam sosok lain. Entah wujud apa ini. Tapi yang pasti,aku bukan werewolf lagi.


'Kenapa aku tidak merasakan air danau ini menyentuh wajahku ?'

Aku membuka mata,karna merasa jika aku sudah melangkah sedari tadi,namun aku tidak merasakan tanda tanda jika aku tenggelam. Aku masih bisa bernafas,dan rasanya seperti aku berada di daratan.


Betapa terkejutnya aku,saat melihat istana yang berdiri menjulang dihadapanku.
Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling agar melihat dimana aku berada saat ini.

Buih buih air yang naik keatas,menandakan jika aku sedang berada didalam air. Namun yang membuatku heran,adalah sebuah istana besar dihadapanku yang menjulang tinggi,megah dan besar. Istana ini berpenghuni.
Aku mengetahui itu,karna aku bisa melihat beberapa penjaga yang berjaga didepan gerbang istana itu.


Perlahan aku bergerak hendak melangkah,namun kakiku seakan kaku dan tak bisa digerakkan.
Aku melihat kebawah untuk memastikan kakiku baik baik saja. Tapi sesuatu membuatku membeku dan tak mampu berkata apapun saat ini. Aku hanya terdiam untuk beberapa saat lamanya.

Tepukan seseorang dibelakangku,sontak membuatku terkejut dan memandangnya dengan penuh waspada.
Tapi hal lain justru ia lakukan. Dia tersenyum ramah padaku,lalu terkekeh kecil.











       ____________

***
Author POV...

"Wajahmu...Itu terlihat sangat konyol.Hahaha...."

Shareen yang awalnya terlihat takut dan waspada,kini mengernyit bingung dengan perubahan ekspresi seseorang yang berada dihadapannya saat ini.


"Oh Moon Godness.. Maaf,aku terlalu sulit untuk menyembunyikan tawaku jika melihat hal hal lucu seperti itu."


Shareen masih terdiam melihat pemuda dihadalannya yang masih tertawa kecil,dan berusaha meredakan rasa geli dan keinginan untuk tertawa.
Shareen bahkan masih berfikir keras,tentang kaki nya yang berubah menjadi sirip menyerupai seekor ikan.


"Hei.. Kau bisa bicara kan,? Atau jangan jangan,kau bisu ya ?."

Shareen mencoba tersenyum walau terlihat kaku dan sedikit dipaksakan.

"A..aku Shareena. Aku tersesat disini.". Ya,mungkin dengan alibi jika dirinya sedang tersesat,akan lebih aman untuknya saat ini.

Shareen tidak ingin menjelaskan tentang keadaannya saat ini pada siapapun.
Tidak sampai ia bertemu Faroz kembali,dan menenangkan hati dan fikirannya.


Beautiful Omega is my MATEWhere stories live. Discover now