BangLyz Book

Call Your Name

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kim Jiyeon
X
Park Jimin
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Call Your Name"

'(JBJ)'

***

.

Gadis bersurai coklat itu menatap senang hamparan air pantai. Menatap jauh kedepan dengan senyum kecil di bibir mungilnya.

"Ahh nyatanya mengingat masalalu itu mengasikkan walau juga menyakitkan"bisiknya.

"Lihatlah pantai ini. Masih sama seperti dulu".

Ingatannya berputar kembali ke masa SMAnya dulu.

"Yaissh choi seungcheol brengsek, dengan seenak jidatnya dia meninggalkanku sendirian di pantai ini. Astaga mana sepi sekali lagi. Huwaaa aku akan membunuhmu jika aku menemukanmu choi"gerutuan itu meluncur dengan indahnya dari bibir pink mungilnya.

"Tidak baik seorang gadis menggerutu di bibir pantai nona".

Suara itu mengejutkannya. Menatap ke belakang dan mendapati seorang namja berwajah tampan dan bersurai pink.

"Ndugu?"tanya gadis itu dengan kening mengeryit.

"Na? Park jimin. Neo?".

"Kim jiyoen tapi temen di sekolah sering memanggilku kei"jawab gadis itu.

"Dari seoul?".

"Iya jimin-sshi, kau?".

Jimin tertawa kecil mendengar pertanyaan kei. Kei sendiri diam dengan jantung yg tiba-tiba berdetak tak terkontrol karena tawa jimin yg tampan.

"Aku asli sini, busan".

Jiyeon membulatkan bibirnya.

"Tadi aku dengar kau ditinggal oleh seseorang. Kau lupa jalan pulang?".

Kei diam sambil menggaruk tengkuknya bingung.

"Iya jimin-sshi".

Jimin terkekeh pelan, astaga gadis di depannya ini sangat menggemaskan.

"Penginapan mana? Biar ku antar".

"Penginapan midnight moon?".

"Kau bahkan tak yakin dengan nama penginapanmu sendiri kei?"seru jimin tak percaya.

Kei tanpa sadar mengerucutkan bibirnya lucu.

"Kan yg mengatur liburan kami itu seungcheol jadi aku hanya menikmatinya saja. Haissh mana aku tau kalau si playboy satu itu malah meninggalkanku sendirian disini"ketus kei lalu menggembungkan pipinya.

"Aigoo kau sangat menggemaskan"seru jimin sambil mencubit gemas pipi kei.

"Yak yak yak ini sakit"rengek kei.