BPYD 01

74 4 0
                                    

PERNIKAHAN NYATA, TAPI SEPERTI FATAMORGANA

••• ¤¤¤ •••

Apa kamu menyukaiku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa kamu menyukaiku?

Satu pertanyaan yang mengubah segalanya.

Narin Alexandra telah menikah dengan Dave lebih dari lima bulan lalu. Pada awalnya mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Mereka hanyalah dua orang asing. Pertama kali dipertemukan, saat itu Narin baru saja kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikannya di Amerika.

Sepanjang hidup Narin, ia tidak percaya akan cinta pada pandangan pertama. Ia bersikeras bahwa cinta seperti itu tidak ada. Yang ada hanyalah rasa kagum sesaat yang akan menghilang dengan sendirinya. Tetapi saat menatap wajah pria yang diperkenalkan sang kakek dengan nama Dave Arlando, ia menatap kagum pada wajah tampannya.

Narin terpesona.

Matanya berbinar. Dadanya berdebar tak menentu. Ia tidak tahu pasti bagaimana rasanya jatuh cinta, tapi ia menyadari bahwa perasaannya lebih dari sekadar kagum belaka.

Aku tidak tertarik dengan pernikahan kita. Jadi bagaimana aku bisa menyukaimu?

Dan jawaban Dave mengubah harapan Narin atas pertanyaan tentang apakah pria itu menyukainya, tepat di hari pernikahan mereka.

Pernikahan ini hanya bisnis yang diatur oleh kakekmu dan ayahku. Aku terpaksa setuju karena tidak memiliki pilihan lain.

Suara dingin, tatapan tajam dan arogan sekali lagi menyadarkan Narin bahwa rasa sukanya sejak satu bulan diperkenalkan tak terbalas.

Lagi pula, aku memiliki perempuan lain yang sangat kucintai.

Dan saat itu pula Narin terluka. Terlalu kecewa. Dunianya yang semula baik-baik saja runtuh seketika. Begitu pula harapannya tentang memiliki keluarga kecil yang bahagia. Tak terwujud sampai sekarang setelah lima bulan lebih pernikahan.

Memang benar dirinya menyukai Dave. Narin tak menampik. Tetapi pria itu begitu dingin. Tak pernah sedikit pun mau melirik, lebih lagi menganggapnya sebagai seorang istri.

Bagi Dave, Narin tidak pernah ada. Entah itu di rumah ataupun di hatinya. Mereka seperti orang asing. Apalagi pria itu meminta agar tidak mencampuri urusan masing-masing.

Seperti sekarang ini, Narin tidak tahu di mana suaminya berada. Ia tak bisa menghubungi untuk bertanya. Ia bahkan selalu putus asa saat memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terbesit di kepala.

Bukan Pilihan yang DiinginkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang