FLASHBACK

63 0 0
                                    

"JANGANNNNNN....... AKU MOHON JANGANNN" rasanya aku akan mati hari ini , aku melihat orang yang aku cintai akan pergi meninggalkan ku sendiri lagi. "Apapun akan aku kabulkan sungguh, jangan pergii" dengan penuh emosi aku pun menghampirinya khawatir kalau dia akan benar benar meninggalkan ku yang aku maksud meninggalkan ku adalah dia ingin loncat dari gedung kantorku dan itu membuat ku takut. "Kalau kamu terus menyembunyikan hubungan kita apa gunanya aku menyerahkan hidup ku ke kamu AAAAA!!!" Dengan perasaan yang campur aduk aku melihat Aldo kekasihku meneriakiku seperti itu "aku serius Aldo setelah aku siap aku benar benar akan menikahimu jangan seperti ini" berharap dia mau mendengarkan perkataanku aku pun mendekatinya perlahan "jangan mendekat, aku serius loncat kalau kamu maju satu langkah lagi" "jangan... iya jangan" karena aku mengira tinggal 2 langkah lagi aku pun langsung berlari ke arahnya namun karena dia loncat dahulu aku pun ikut loncat bersamanya "AAAAAAAAAA!!!!"

Dengan nafas yang tidak beraturan aku pun terbangun dari mimpiku "syukur Cuma mimpi, tapi kenapa aku mimpi memiliki hubungan dengan dia padahal aku pun hanya melihatnya lewat foto saja saat itu". Kulirik jam dinding di depan, sudah jam 5 pagi "ternyata masih pagi sekali, mungkin lebih enak berenang pagi pagi gini". Apartemenku sangat luas bahkan dua lantai ini semua milik ku, bagaimana tidak aku sendiri yang membangun apartemen ini jadi aku dekorasi tempat ini sesukaku, setelah berjalan mengambil handuk dan bathrobe akupun langsung ke lantai satu apartemen ku, ya aku selalu puas dengan apa yang aku kerjakan rumah ini salah satunya penempatan furnitur semua dari meja kursi dan lain lain aku sendiri yang memilih dan tebak berapa yang ku habiskan untuk memuaskan hasrat desain interiorku, $100.000 ribu dollar atau kira kira 1.3 M rupiah lah. Tapi bagi sebagian orang yang sering mendapatkan uang itu tidak seberapa. Back to the point, aku langsung mencelupkan kakiku terlebih dahulu melihat pemandangan kota dari jendela samping kolam renang indoor ini dan lagi lagi setiap aku sedang berkhayal pasti wajah anak itu terlihat lagi terkadang rasa ini membuatku muak ingin ku hilangkan namun datang lagi datang lagi.

Setelah bosan memprotes perasaan ku aku langsung mencelupkan seluruh tubuhku, berenang men set waktu. Sampai akhirnya ketenangan ku terganggu oleh kedatangan dia, iya dia siapa lagi kalo bukan dia yang selama ini mengincarku sebagai pacarnya sejak aku masih smp sampai sekarang, ratusan kali ku tolak ratusan kali pula dia tetap melakukan itu, memang tebal muka dia ya ckckckc.

"Leiden sayang jangan berenang pagi pagi ntar rematik lo" wajah centilnya emang nggak pernah hilang sejak lahir ya. Iya aku lebih tua 5 tahun dari dia maka dari itu aku tahu betul bentuk wajahnya yang berubah setiap tahunya bahkan sekarang berubah makin menyebalkan.

"Pagi..?, Malam kali lin" sudah kehilangan niat berenang langsung saja aku naik.

"AAAAAAAA!!!" Linda berteriak kencang sekali sampai sampai aku juga ikutan kaget

"APAAN SI TERIAK TERIAKK!!" Aku balas meneriakinya. Dengan wajah yang di tutup "Leiden kamu itu ya nggak sopan kasih lihat titit mu yang gede itu di depan perempuan". Karena aku pun kaget langsung saja aku melihat ke bawah, ASTAGA!! Iya aku lupa pakai celana boxer, celana dalam yang aku pakai ini nggak mampu nutup kemaluan ku yang keluar ujungnya sedikit. Karena malu aku pun PD aja bilang "kamu masuk rumah laki laki nggak kasih kabar atau pencet bel dulu aku bebas dong di rumahku mau pake celana atau nggak". "Leiden jorok,,,!, eh tapi nggak papa deh kan besok itu juga yang bikin aku hamil, dapet lihat sedikit nggak papa" saat dia mau membuka tanganya aku langsung berlari sambil menutup kemaluanku "DASAR CEWEK MESUMMM!!!", "Leiden jangan lariii,,,!!".

Akhirnya aku bisa kabur dari sepupu ku yang Mesum itu, mau ku ceritakan sedikit tentang linda?, oke aku akan ceritakan. Linda bernardi adalah sepupu jauh ku dia terlihat seperti orang indonesia bukan belasteran jerman tulen sepertiku ayahnya cahyadi bernardi belasteran cina jerman dan ibunya Indonesia asli Jawa jadi dia sepupu ku dari kakeknya, jauhkan?. Umurnya udah 23 tahun, dia baru saja tamat kuliah di Australia dan balik ke Indonesia buat kerja di perusahaan ku, karena dari kecil aku juga mengurus dia maka dari itu dia sangat lengket dengan ku dan aku tak menyangka dia akan suka padaku sudah aku katakan berkali kali ke dia untuk tidak menyukaiku tapi dia bilang dengan semangatnya kalau cinta itu tidak bisa dipilih akan berlabuh dengan siapa. Karena dia keras kepala aku pun hanya diam dan tidak bereaksi banyak selain menolaknya.

LOVELY ACTORWhere stories live. Discover now