Hari ini aku sadar, tatapan mu adalah candu bagi ku..
***
Sahira menatap pantulan diri nya di cermin
"Gila lebih deg degan daripada main di rumah hantu anjir"
FLASHBACK ON
"Fan lu pindah ah!" Ucap mika
"Luh kan Deket sahira" ucap refan
"Pindah ga lu!, Gua granat lu!" Ucap mika
"Aku aja yang pindah kak" ucap Sahira lalu berdiri
"Ga!,biarin Refan aja, Refan lu awas fan" ucap mika
"Batu banget sih!" Ucap refan
"Refan.." ucap mika dengan tatapan maut, dengan cepat refan pun langsung pindah di sebelah sahira
"Pinter kau ferguso" ucap mika sambil mengelus rambut refan
Refan pun merotasikan mata nya malas, lalu meletakan tanggan nya tanpa sadar tangan nya menyentuh tangan Sahira
Lampu pun di matikan
Sahira refleks mengangkat tanggan nya
"Sorry" ucap refan, Sahira pun meneguk ludah nya, rasa nya sesak
"Sumpah anjir gua ada panggilan alam nih" ucap mika
"Terus?" Tanya refan
"Gua keluar dulu yah" ucap mika
"Nanti ketemuan dimana kak?" Tanya Sahira
"Ntar gua kabar kabarin oke, bye gua ke toilet dulu" ucap mika
Kini hanya tinggal refan dan Sahira
Film pun di mulai
Awalan dari film itu ialah dilan yang meramal milea
Guyonan dan guyonan dilan pun terus membuat seisi bioskop tertawa
Namun saat Sahira inggin mengambil popcron tanggan ia kembali bersentuhan dengan tangan refan
Mereka bertatapan cukup lama, seakan terhanyut dalam kharisma masing masing
Hingga akhir nya
"Kamu seneng mikirin aku?" Ucap milea dari audio studio tersebut
"Seneng dan binggung, gimana cara berhenti nya" jawab dilan
"Kenapa mau berhenti mikirin aku?" Tanya milea
"Mau nya Deket kamu terus, kalau dekat kan ga perlu mikirin" jawab dilan
Dialog antara dilan dan milea sontak membuat Sahira tersadar dari pandangan nya pada refan, hingga akhir nya dia membalik kan wajah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Senctuary
Teen Fiction/COMPLETED✓/ (ｔｈｅ ｃｈａｐｔｅｒ ｏｆ ｔｒｏｏｐｓ) "Yah mereka melindungi diri nya dengan tampang galak mereka biar orang ga semena mena sama dia, padahal di dalam nya dia lembut dan rapuh, liat pinggir bibir hiu nya itu habis terkena-" ucap refan "Kaya Kaka?" Ta...
