13. Malam Pertama!

5.8K 340 28
                                    

Naruto © Mr Masashi Kishimoto!
Title : Malam Pertama!
Main Cast : Sasuke x Hinata!
Rate-M!

Happy Reading Baby!

****

Sasuke terus menatap Hinata tanpa jengah. Terus menelisik postur tubuh  Istrinya. Seulas senyum haru tercetak jelas.

Hinata menunduk tidak kuasa menatap mata jelaga Sasuke. Jantung berdegup keras membuat dadanya naik turun. Entah sebererapa merah wajahnya akibat malu.

Sasuke tersenyum bahagia mendapati Hinata begitu manis saat tersipu. Perlahan dia angkat dagu lancip Istrinya dan mendaratkan kecupan sayang di pipi.

"Kamu sangat manis, Hime."

Blush

Wajah Hinata semakin memerah mendengar pujian Sasuke. Karena tidak tahan, Hinata menyembunyikan diri di dekapan Suaminya.

Sasuke menyesap rambut Hinata lama. Membawa helaian rambut indigo guna menyesap bau meneduhkan. Menyibak rambut panjang Hinata ke samping lalu menenggelamkan wajah di ceruk.

Hinata mencengkeram punggung Sasuke tatkala merasakan sensai baru. Tidak sanggup berkutik saat Suaminya semakin intim.

"Kamu ingat sesuatu, Hime?"

Hinata mendongak menatap Sasuke dan terkejut saat mendapat ciuman bibir. Buru-buru dia menenggelamkan wajah di leher kokoh Sasuke.

Sasuke terkekeh sendiri mendapati Hinata begitu imut. Tubuh mungil Istrinya begitu menggoda sehingga ia ingin menjamah setiap bagian.

"Sasu-kun, memang aku ingat apa?"

"Malam pertama, aku pernah bilang kita akan melakukan hubungan intim ketika mataku kembali melihat. Jadi?"

Hinata langsung menunduk dalam menyembunyikan wajah bak kepiting rebus. Meremas pakaian Sasuke begitu erat karena sangat malu. Apa malam ini akan menjadi malam panas di antara mereka? Pipinya semakin panas tidak kuasa menahan debaran jantung.

Sasuke sepertinya paham pikiran Hinata. Mengendurkan pelukan lalu mengangkat dagu gadisnya. Bibir tipis Sasuke mendarat sempurna di kening Hinata lembut, dan tangannya menangkup pipi gembil Istrinya.

"Tatap mataku, Hime!"

Hinata perlahan membuka mata dan menuruti perintah Sasuke. Mata amethyst begitu dalam menatap mata jelaga sang Suami. Bibirnya terbuka tertutup menyesuaikan irama.

Saauke tersenyum melihat Hinata begitu manis. Gambaran tentang Hinata tidak jauh beda dengan apa yang dia rasa saat buta. Bukan wajah yang dia suka melainkan hati Hinata. Kepribadian baik, sabar dan sangat sopan membuat Sasuke terpikat.

"Aku akan menunggu kamu siap menjadi wanitaku seutuhnya, Hime. Jangan takut aku tidak akan memaksa, pasalnya kebahagian dan kenyamanan dirimu lebih utama."

Sasuke ingin membuat Hinata nyaman padanya. Dia berharap Istrinya selalu bahagia karenanya. Tidak ingin memaksa karena cinta Sasuke tulus untuk Hinata.

Hinata merasa tidak enak mendengar perkataan Sasuke. Dia mengalungkan tangan di leher kokoh Suaminya. Perlahan tapi pasti, dia mengecup bibir tipis Sasuke.

Sasuke terpaku melihat keberanian Hinata. Walau hanya ciuman biasa namun berefek fatal untuknya.

"Aku milikmu, Sasu-kun. Jadikan aku wanitamu seutuhnya."

Light Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang