chapter 12

252 13 0
                                    

Sebelum sampai dikampus,Wei Wei menyuruh Min Yang menghentikan mobilnya

"hentikan mobilnya,aku akan turun disini..."kata Wei Wei

"tapi kita belum sampai,kampusmu masih disana..." kata Min Yang

"Tuan Lu aku mau turun disini,aku tidak mau menarik perhatian orang-orang karnamu.cepat hentikan mobilnya..."kata Wei Wei

"ok...itu maumu"Min Yang menghentikan mobilnya,Wei Wei Membuka pintu dan langsung turun,tanpa mengucap satu katapun,dia langsung pergi menuju kampusnya.Min Yang merasa kesal.tapi disisi lain dia juga merasa bahagia karna bisa bersama dengan Wei Wei

"Xu Wei Wei,aku pasti akan mendapatkanmu..."kata Min Yang

    ...
Di mading kampus murid-murid sudah pada ramai ramai Wei Wei yang baru datang langsung berlari kesana

"ada apa sih...pagi-pagi sudah ramai begini..."kata Wei Wei,dia membelah kerumunan orang -orang dan berhasil  berdiri di depan mading,betapa terkejutnya dia saat melihat yang tertempel di mading adalah foto dia bersama Hao Yun yang sedang berpelukan,dia menyadari bahwa yang ada di foto tepat seperti hal kemarin yang dialaminya dengan Hao yun,segera dia menutupi wajahnya dan langsung pergi meninggalkan kerumunan itu,betapa malunya dia saat melihat foto itu terpampang di mading kampus,untungnya tidak banyak orang mengenalnya karna dia baru seminggu dikampus ini.dan langsung ke ruang kelas pagi untuk mencari Hao yun.

Min Yang yang sedang berkeliling kampus,juga heran melihat orang-orang berkumpul di mading,dia
menyuruh anak buahnya untuk mencari tau apa yang terjadi,anak buah Min Yang langsung pergi ke mading dan membubarkan murid -murid yang berkumpul disana

"apa yang terjadi?" tanya Min Yang 

"ini bos..."anak buahnya menunjukkan sebuah foto,saat mengetahui siapa yang ada dalam foto itu,raut muka Min Yang berubah memerah dan terlihat sangat marah.Orang-orang yang bersama dengan Min Yang itu terlihat takut melihat ekspresi Min Yang.

      ...
"Hao Yun dimana kamu..."dengan melihat-lihat ke seluruh sudut ruang Wei Wei tak menemukan Hao Yun,yang ada hanya beberapa murid yang sedang duduk membaca buku

"apa kalian melihat Hao Yun?"tanya Wei Wei,murid-murid menggelengkan kepala tanda mereka tidak mengetahuinya

"apa kamu mencari Hao yun?"suara Lin Xi dari belakang,Wei Wei menoleh ke belakang
"ia..apa kalian tau dimana dia?"tanya WeiWei
"tentu...ikut aku.aku akan membawamu menemuinya.."kata Lin Xi sambil melirik kepada temannya yang lain yang mempunyai rencana untuk menyakiti Wei Wei.Wei Wei berjalan didepan sedang mereka berjalan dibelakang.Tiba di depan pintu sebuah ruangan Wei Wei berhenti
"apa Hao Yun disini?"tanya Wei Wei merasa curiga ada sesuatu yang salah,sebelum sempat dia memikirkannya dia sudah didorong ke dalam ruang tersebut oleh Lin Xi,dan mereka langsung menutup pintu dan mengunci Wei Wei di dalam.

    Hao Yun baru tiba dikelas,dia melihat kesekeliling untuk mencari Wei Wei,dia tidak melihatnya dimanapun,dia memutuskan untuk duduk,dia berpikir kenapa Wei Wei tidak masuk apa karna kejadian kemarin.mengingat hal kemarin hati Hao yun menjadi senang,tampak senyum manis menghiasi bibirnya.

Dosen masuk,kelas pagi dimulai,dia merasa tak nyaman karna tidak melihat Wei Wei.
Kelaspun berakhir,Hao yun masih cemas karena Wei Wei tidak masuk,apa terjadi sesuatu padanya.Dia terlihat cemas

"Hao yun mau tidak ke kantin denganku?"kata Lin Xi merayu Hao yun

"menjauh dariku..."bentak Hao yun yang tidak suka melihat Lin Xi bertingkah manja disampingnya.dia terlihat gusar,melihat kesana kemari

"apa kamu mencari Wei Wei?dia tidak akan datang hari ini"kata Lin Xi

"kenapa kamu bisa tau dia tidak datang...?"tanya Hao yun dia mulai curiga

" ya...ya..karna aku tidak melihatnya dari tadi pagi..."jawab Lin Xi dengan ketakutan melihat Hao yun yang marah

"katakan dimana dia..."suara Hao yun memecah seisi ruangan,Karna takut Lin xi mengatakan yang sebenarnya.mengetahui dimana Wei Wei berada,Hao yun langsung pergi mencarinya.Lin Xi sangat marah melihat Hao yun yang sangat perhatian pada Wei Wei,dia mengepalkan tangannya dan berkata

"Wei Wei tunggu saja kamu,,sesuatu yang menjadi milikku tidak akan pernah menjadi milikmu"Lin Xi mengepalkan tangannya.

Mengejar Cinta IstrikuWhere stories live. Discover now