Chapter 23

173 9 0
                                    

...
Setelah tiba dikamar...Min Yang terjatuh tak berdaya,dia tak percaya dengan apa yang telah dia lakukan...kata-kata yang terucap di hadapan Wei Wei seakan mengalir begitu saja...

"kenapa aku bisa selemah ini disaat menghadapinya...kenapa...?,"tanyanya bingung...

"kenapa didepan wanita lain aku bisa dengan tenang setelah mendengar pernyataan cinta mereka...kali ini lututku terasa lemas tak berdaya setelah mengungkapkan isi hatiku pada Xu Wei Wei...apa yang akan dia lakukan setelah ini,apa dia akan menghinaku,,atau dia akan memandang rendah diriku...?"tanya Min Yang dalam hatinya...Dia membayangkan bagaimana angkuhnya Xu Wei Wei setelah tau perasaannya...

"Lu Min Yang...akhirnya aku bisa menjinakkanmu...ha..ha...ha.."bayangan yang terlintas di pikiran Min Yang dia bagaikan seekor peliharaan yang telah dijinakkan oleh Wei Wei yang berada diatasnya.Membayangkan hal itu membuat Min Yang terasa terhina...

"aku tidak boleh seperti ini,,aku harus tetap tenang dan terlihat cool didepannya...ya..harus..." kata Min Yang berusaha tenang.Tetapi didisi lain dia merasa bahagia karena Wei Wei telah mengetahui isi hatinya,telah hilang satu beban yang harus dipikirkannya.

....
Keesokan harinya Wei Wei telah bersiap menuju kampus,dia langsung turun dari kamarnya menuju meja makan...dilihatnya Min Yang yang sudah rapi dengan setelan jas kantornya duduk tenang di meja makan...ia berhenti dan masih ragu untuk melanjutkan langkah...melihat Wei Wei sudah tiba,Min Yang mempersilahkan Wei Wei untuk makan bersamanya sambil terlihat tenang dan santai dia berkata...

"Wei Wei tidak maukah hari ini kamu sarapan denganku,,,"kata Min Yang.

mendengar apa yang dikatakan Min Yang dia sudah yakin bahwa Min Yang tidak membatasinya lagi seperti yang tertera di dalam kontrak,dan dia juga yakin,,,kalau yang kemarin juga bukan mimpi...Wei Wei melangkahkan kakinya dan duduk dikursi yang telah dipersiapkan untuknya oleh paman Wang.

"silahkan...nyonya..." kata paman Wang
"terima kasih paman..."balas Wei Wei dengan senyuman sedikit canggung.
Wei Wei mengambil sarapan dan melahapnya pelan,

Min Yang,yang dari tadi pura-pura sibuk membaca koran sesekali melihat kearah Wei Wei yang masih merasa canggung ketika mengambil sarapan dan memakannya,hatinya begitu senang karena Wei Wei mau sarapan bareng dengannya pagi ini.Min Yang berharap Wei Wei mau terus begini untuk selamanya.Secercah senyum di wajahnya kembali terukir.
Wei Wei yang menikmati sarapannya melirik ke arah Min Yang yang tersenyum manis padanya,seketika hati Wei Wei kembali berdegup kencang,dia langsung memalingkan pandangannya,dilihatnya diatas piring Min Yang masih penuh dengan makanan,membuat Wei Wei penasaran...dan mencoba bertanya...

"Tuan...apa anda tidak sarapan...piring anda terlihat masih penuh..."pertanyaan itu sontak membuat Min Yang terkejut,

dia tidak menyentuh makananannya,dia yang hanya asik memperhatikan Wei Wei dari tadi dan hal itu membuatnya salah tingkah sekarang.Awalnya dia berniat menunggu Wei Wei,dan memulai sarapannnya bersama Wei Wei ketika Wei Wei datang,saat Wei Wei tiba malah ia mencuri pandang memperhatikan Wei Wei yang berada di depannya dan lupa untuk memulai sarapannya sendiri.

"ehm...ehm...sebenarnya saya sudah merasa kenyang..."jawab Min Yang malu,padahal ia belum menyentuh makanannya sama sekali,kenyang dari mana?

"oh..."balas Wei Wei yang berpikir benar.

Mengejar Cinta IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang