2. Sunset

246 13 0
                                    

Zoey pingsan tak sadarkan diri, dengan cepat Harry membawanya ke permukaan agar bisa mendapatkan udara.

Hari mulai gelap karena matahari semakin terbenam, ia membawa Zoey ke batu yang tidak terlalu kasar agar Zoey dapat berbaring. Tentu saja di balik tebing tinggi supaya orang-orang tidak melihat duyung itu.

Harry kebingungan karena Zoey masih terbaring lemas dan belum sadarkan diri. "Haruskah aku memberinya nafas buatan seperti para manusia itu lakukan jika ada yang tenggelam?" batin Harry. "Ah, jangan. Kalau dia sadar, aku akan ketahuan dan ia akan laporkan hal ini ke manusia lain."

Ia pun berpikir keras, berdebat dengan dirinya sendiri. Harry hanya bisa menatap gadis yang sedang pingsan itu. Kemudian Harry meninggalkannya, ia menyelam dengan cepat, semakin dalam, semakin dalam. "Bagaimana kalau dia mati karena ku?"

Harry berputar arah, meliukkan tubuhnya. Kembali ke batu belakang tebing tempat Zoey terbaring pingsan. Ia dengan cepat menghampirinya, Harry menatap wajah Zoey. Ia pelan-pelan menyentuh wajah Zoey dengan kedua telapak tangannya. "Maaf." ujar Harry.

Tanpa pikir panjang Harry langsung memberikan nafas buatan kepada Zoey, ia mencoba menirukan apa yang biasa manusia lakukan. Tak berapa lama Zoey memberikan reaksi, wanita itu terbatuk-batuk dan muntah air laut. Sungguh perasaan yang tidak enak.

Harry terkejut atas reaksi wanita itu, ia hanya terdiam seraya menjauhkan dirinya dari Zoey. Dengan jarak kurang lebih 2 meter, Harry hanya memandangi Zoey yang sedang mengumpulkan kesadarannya.

 Dengan jarak kurang lebih 2 meter, Harry hanya memandangi Zoey yang sedang mengumpulkan kesadarannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Zoey berusaha bangun, ia terkejut karena sudah berada di atas batu di balik tebing. Jauh sekali, pikirnya. Tiba-tiba ia teringat akan tasnya yang jatuh di laut ketika bermain Jet Ski, dengan panik ia mencari tasnya yang ternyata telah berada di samping tubuh Zoey sedari tadi. Ia membuka tas itu dan mengambil telepon genggamnya. Basah dan mati. "Astaga!"

Harry yang sejak tadi memperhatikan Zoey berusaha mendekatinya dengan perlahan, Zoey terkejut mendengar suara air dan mencari sumber suara itu. Ia terkejut lagi karena kembali melihat sosok lelaki yang ia tidak tahu itu manusia atau bukan. Zoey berteriak dengan kencang karena ketakutan.

"Sssttt!!!!" Harry menghampiri Zoey, menopangkan tangannya di batu itu. "Kau bisa membuatku ketahuan."

"Siapa kau?!!" Zoey menjauhkan dirinya dari Harry.

"Kumohon jangan berisik. Ok?" Harry memelas memohon agar Zoey tidak berteriak lagi atau ia akan habis diburu para manusia dan ditaruh di museum barang antik.

"S-siapa kau?" Zoey memelankan suaranya, berusaha untuk tenang walaupun jantungnya berdetak kencang bahkan dapat terdengar di telinga.

"Harry. Aku seorang duyung."

"Duyung?!"

"Ssstt! Jangan terlalu keras."

"D-duyung? Tapi, bagaimana?"

See The Sea // Harry Styles [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang