1# Terkunci

4.4K 262 4
                                    

"Tzuyu, bisakah kau tolong aku?" tanya Nayeon.

"Apa" tanya balik Tzuyu.

"Ambilkan obat pereda nyeri! Aku sudah memintanya ke perawat Kim tapi dia belum kembali dari tadi," kata Nayeon, Tzuyu hanya mengangguk.

"Aku akan segera kembali," Tzuyu melangkahkan kakinya ke tempat yang akan ia tuju.

👞👟

Pandangan mata Tzuyu mengarah ke sudut ruangan yang sempit ini.

"Dimana tempat obat pereda?" gumam Tzuyu kepada dirinya sendiri.

Tzuyu melangkahkan kakinya lebih dalam ke ruangan sempit penuh obat.

Brakkk~

Pintu tertutup rapat. Tzuyu berbalik dan menggedor pintu dengan kuat berharap ada yang mendengar dan membukakannya pintu.

Tapi sepertinya nihil, karena hari sudah larut di tambah ruangan ini jarang di lalui pasien maupun perawat.

"Tolong! Siapapun yang di luar tolong buka pintunya!" teriak Tzuyu dari dalam, bahkan tenggorokannya sakit karena terlalu keras berteriak.

"Berisik!" tukas Jungkook.

"Yak! Kau membuatku kaget!" Tzuyu berdecak kesal.

"Dan kau membuat telingaku sakit!" balas Jungkook tak terima.

"Kenapa kau bisa disini? Ha, jangan-jangan kau bukan Jungkook?!" Tzuyu menutup mulutnya tak percaya, nafasnya tercekat. Ia bahkan beringsut mundur.

"Kau kira aku hantu?!" Jungkook mendelik.

"B...benarkah kau Jungkook gila itu?"

"Berani-beraninya kau mengataiku!" geram Jungkook sambil menatap Tzuyu nyalang.

Trakkk~

Satu kardus obat yang ada di belakang Tzuyu tiba-tiba jatuh membuat Tzuyu secara refleks memeluk Jungkook yang berada di depannya.

"Sudah acara peluk-peluknya?" Jungkook menaikkan sebelah alisnya.

Tzuyu membuka matanya lalu segera melepas pelukannya.

"Apa-apaan, aku hanya refleks saja," kata Tzuyu santai tak merasa bersalah.

Toh, lagi pula tak sengaja.

"Ada hantu di belakangmu!" Tzuyu berteriak takut dan akan memeluk Jungkook tetapi melihat Jungkook yang merentangkan tangannya dan tersenyum lebar membuat Tzuyu menatap tajam ke arah pria Jeon yang ternyata hanya mengerjainya.

"Ada apa?" tanyanya dengan wajah polos.

"Huhh, minggir!"

Tzuyu mengeluarkan benda persegi panjang dari saku jas putihnya. Mencoba untuk menghubungi seseorang.

"Akhh, tidak ada sinyal!" keluh Tzuyu.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jungkook.

"Memang apa yang kau lihat hah?! Hubungi seseorang dan minta mereka membuka pintu sialan ini segera!" gertaknya, Tzuyu memutar bola matanya malas saat melihat Jungkook mengacungkan ponselnya yang mati ke arahnya.

"Tenang saja, sebelumnya aku sudah menghubungi seseorang," kata Jungkook sambil berjalan santai lalu menyenderkan punggungnya ke dinding yang lumayan dingin.

"Kenapa bisa?" heran Tzuyu.

"Aku tidak tau kapan kau masuk ke sini, tapi sebelum kau datang pintunya sudah terkunci dari luar," Jungkook memejamkan matanya.

My Own Way ✓Where stories live. Discover now