Cerpen | Cendol Dawet

1.3K 70 12
                                    


.

.

.

Pagi hari yang cerah di sebuah kosan anak-anak STM Garuda

Hargianto/Hagi, si pawang dangdut lagi goyang sambil sekali-kali ngikutin lirik yang sekiranya dia apal.

Drrtt

Hpnya geter, ada notif ternyata.

"Wahh kudu mangkat iki" (Harus berangkat nih) kata Hagi yang baru baca notif kalo di deket sekolahan bakal ada acara dangdut, heran aja kenapa acaranya dadakan.

"Cendol dawet, Abah Lala MG 86, mantul-mantul!" gumam Hagi sambil nyengir-nyengir.

David keluar dari kamar kosannya, sambil nguap plus garuk-garuk perutnya.

"Kowe ngopo gi?" (Kamu ngapain gi?) Tanya David sambil senam ringan. Mukanya masih kucel, baru bangun padahal udah jam 8, untung hari minggu.

Hagi noleh.

"Wis tangi kowen? Kuy melu aku!" (Udah bangun kamu? Yuk ikut aku!) ajak Hagi.

David geleng-geleng, padahal dia lagi ngerenggangin lehernya yang sakit gegara salah bantal.

"Yowis aku ngajak Bagas wae!" (Yaudah aku ngajak Bagas aja!) Hagi ngegas.

"Kok iso!? Aku kan durung njawab pie to" (Kok bisa!? Aku kan belum jawab gimana sih) David mendengus.

"Woy ono opo ki?" (Ada apa ini?) Tanya Hansamu yang balik-balik dari acara joggingnya ngeliat David-Hagi gelud.

"Melu po ra kowe?" (Ikut apa nggak kamu?) Hagi malah balik tanya. Hansamu tambah bingung.

"Cendol dawet, cendol cendol-" Bagas datang sambil bergumam, semua menoleh.

"Opo?!" Tanya Bagas yang merasa terusik.

"Pokokmen kowe kudu melu aku gas!" (Pokoknya kamu harus ikut aku gas!) kata Hagi mutlak.

"Wegah! Aku meh ndelok Abah lala, lungo'o dewe" (Males! Aku mau nonton Abah lala, pergi aja sendiri) bales Bagas sambil berlalu memasuki kamarnya dan David.

David ikut masuk ke dalam. "Melu gas, aku yo pengen joget to" (Ikut gas, aku juga pengin goyang) kata David dengan suara yang sengaja dikerasin.

"Aku melu woy!" Hansamu ikutan masuk.

"MBELGEDES! WEDHUUS KABEH!" Hagi misuh-misuh. Masuk ke kamar kosannya sambil banting pintu.

"Ngopo to?" (Kenapa sih?) Tanya Hansamu yang dari tadi cuma ikutan aja.

Yang lain cuma angkat bahu acuh. Hansamu makin bingung.

Tapi dia tetep ngikutin dari belakang.

"GII, AKU MANGKAT YO?! MEH MELU PO RA?" (GII, AKU BERANGKAT YA?! MAU IKUT GAK?) Pamit Hansamu sambil teriak dari luar pintu kosan.

"WEGAHH!!!" Balas Hagi

"Ngopo to?" Gumam Hansamu lagi.

.

.

.

Pendek? Bgt 🤣

Thanks for reading! 😎





Semarang, 06 Okt 2019

Halu Anak Timnas [KELAR] ✔Where stories live. Discover now